Advertisement
Lawan Valencia Jadi Ujian Sesungguhnya untuk Zidane
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Real Madrid melakoni dua laga perdana dalam periode kedua kepelatihan Zinedine Zidane dengan lancar.
Setelah menundukkan Celta Vigo 2-0, Madrid menaklukkan Huesca 3-2 di Santiago Bernabeu, Senin (1/4/2019) dini hari WIB. Banyak yang menganggap kemenangan Karim Benzema dkk. tersebut sebagai hasil wajar karena Celta dan Huesca merupkan tim penghuni zona degradasi. Apalagi, dua pertandingan Madrid digelar di kandang.
Advertisement
Nah, ujian sesungguhnya Zidane pada periode keduanya melatih Madrid yakni ketika timnya melawat ke markas Valencia, Stadion Mestalla, Kamis (4/4/2019) pukul 02.30 WIB (disiarkan langsung SCTV). Dibandingkan Celta dan Huesca, Valencia jelas lawan yang lebih berat.
Kelelawar Mestalla, julukan Valencia, memang tidak cukup konsisten di Liga Primera musim ini. Mereka hanya menempati peringkat keenam klasemen sementara. Hanya, Valencia mendapat motivasi ekstra setiap menjamu tim besar di Mestalla. Buktinya, musim ini Kelelawar Mestalla mampu menahan imbang dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Atletico Madrid, masin-masing dengan skor 1-1 di Mestalla.
Zidane sendiri sepertinya belum menemukan formula terbaik sejak kembali ke singgasana pelatih Los Blancos. Terbukti, dia menurunkan 19 pemain berbeda hanya dalam dua laga pertamanya. Menariknya, pelatih yang akrab disapa Zizou itu memainkan putra kandungnya, Luca Zidane, sebagai starter di bawah mistar Madrid saat melawan Huesca.
Luca sejatinya kiper ketiga di skuat Los Blancos. Namun Zidane memberinya kesempatan sejak menit awal dengan alasan salah satu kiper Madrid, Keylor Navas, perlu istirahat. Sedangkan kiper Madrid lainnya, Thibaut Courtois, dalam kondisi tidak bugar setelah memperkuat Belgia pada jeda internasional.
"Saya memberinya kesempatan hari ini dan itu berjalan baik. Ketika saya memainkannya, itu bukan karena dia anakku, tapi karena dia pemain Real Madrid. Dia punya karakter, kualitas, dan kepribadian. Dia sangat matang. Secara teknik, dia pemain yang tak takut. Dia sudah berada di akademi klub ini selama 16 tahun dan itu sangat berarti," ujar Zidane, seperti dilansir realmadrid.com, Senin.
Seperti dilansir marca.com, Courtois belum kembali ke latihan klubnya setelah cedera dengan Timnas Belgia. Praktis Zidane hanya memiliki dua pilihan, mengembalikan Navas ke starting XI atau kembali menurunkan putra keduanya, Luca Zidane.
Zidane sepertinya bakal memilih Navas alih-alih memainkan kembali Luca. Apalagi, debut Luca sebenarnya juga tidak terlalu fantastis mengingat gawangnya kebobolan dua gol melawan Huesca, tim juru kunci di klasemen sementara Liga Primera musim ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement