Advertisement

Lawan Valencia Jadi Ujian Sesungguhnya untuk Zidane

Hanifah Kusumastuti
Selasa, 02 April 2019 - 15:37 WIB
Budi Cahyana
Lawan Valencia Jadi Ujian Sesungguhnya untuk Zidane Zinedine Zidane - Reuters/Sergio Perez

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Real Madrid melakoni dua laga perdana dalam periode kedua kepelatihan Zinedine Zidane dengan lancar.

Setelah menundukkan Celta Vigo 2-0, Madrid menaklukkan Huesca 3-2 di Santiago Bernabeu, Senin (1/4/2019) dini hari WIB. Banyak yang menganggap kemenangan Karim Benzema dkk. tersebut sebagai hasil wajar karena Celta dan Huesca merupkan tim penghuni zona degradasi. Apalagi, dua pertandingan Madrid digelar di kandang.

Advertisement

Nah, ujian sesungguhnya Zidane pada periode keduanya melatih Madrid yakni ketika timnya melawat ke markas Valencia, Stadion Mestalla, Kamis (4/4/2019) pukul 02.30 WIB (disiarkan langsung SCTV). Dibandingkan Celta dan Huesca, Valencia jelas lawan yang lebih berat.

Kelelawar Mestalla, julukan Valencia, memang tidak cukup konsisten di Liga Primera musim ini. Mereka hanya menempati peringkat keenam klasemen sementara. Hanya, Valencia mendapat motivasi  ekstra setiap menjamu tim besar di Mestalla. Buktinya, musim ini Kelelawar Mestalla mampu menahan imbang dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Atletico Madrid, masin-masing dengan skor 1-1 di Mestalla.

Zidane sendiri sepertinya belum menemukan formula terbaik sejak kembali ke singgasana pelatih Los Blancos. Terbukti, dia menurunkan 19 pemain berbeda hanya dalam dua laga pertamanya. Menariknya, pelatih yang akrab disapa Zizou itu memainkan putra kandungnya, Luca Zidane, sebagai starter di bawah mistar Madrid saat melawan Huesca.

Luca sejatinya kiper ketiga di skuat Los Blancos. Namun Zidane memberinya kesempatan sejak menit awal dengan alasan salah satu kiper Madrid, Keylor Navas, perlu istirahat. Sedangkan kiper Madrid lainnya, Thibaut Courtois, dalam kondisi tidak bugar setelah memperkuat Belgia pada jeda internasional.

"Saya memberinya kesempatan hari ini dan itu berjalan baik. Ketika saya memainkannya, itu bukan karena dia anakku, tapi karena dia pemain Real Madrid. Dia punya karakter, kualitas, dan kepribadian. Dia sangat matang. Secara teknik, dia pemain yang tak takut. Dia sudah berada di akademi klub ini selama 16 tahun dan itu sangat berarti," ujar Zidane, seperti dilansir realmadrid.com, Senin.

Seperti dilansir marca.com, Courtois belum kembali ke latihan klubnya setelah cedera dengan Timnas Belgia. Praktis Zidane hanya memiliki dua pilihan, mengembalikan Navas ke starting XI atau kembali menurunkan putra keduanya, Luca Zidane.

Zidane sepertinya bakal memilih Navas alih-alih memainkan kembali Luca. Apalagi, debut Luca sebenarnya juga tidak terlalu fantastis mengingat gawangnya kebobolan dua gol melawan Huesca, tim juru kunci di klasemen sementara Liga Primera musim ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya

Olahraga
| Sabtu, 20 April 2024, 05:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement