Advertisement

Preview Manchester City Vs Cardif City: Laga Tabungan yang Tak Kalah Penting

Hanifah Kusumastuti
Selasa, 02 April 2019 - 17:37 WIB
Budi Cahyana
Preview Manchester City Vs Cardif City: Laga Tabungan yang Tak Kalah Penting Bernardo Silva - Reuters/Paul Childs

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Manchester City masih punya tujuh laga tersisa di Liga Premier musim ini. Pertandingan melawan Tottenham Hotspur (kandang) dan Manchester United (tandang) yang berpotensi menjadi batu pengganjal Sergio Aguero dkk. mempertahankan titel Liga Premier.

Tottenhan dan United merupakan lawan sesama big six bagi City. Namun, duel melawan Cardiff City di Etihad Stadium, Manchester, Kamis (4/4/2019) pukul 01.45 WIB (disiarkan langsung Bein Sports 1), tak kalah vital bagi pasukan Josep "Pep" Guardiola. Sebab, duel melawan Cardiff merupakan laga tabungan bagi The Citizens, julukan City.

Advertisement

City tertinggal dua poin dari pesaing terberat mereka di jalur juara, Liverpool, sebelum melawan Cardiff. Namun, sisa laga City lebih banyak ketimbang Liverpool. City masih menyisakan tujuh pertandingan, sedangkan Liverpool tinggal memiliki enam pertandingan.

Artinya, City akan mengudeta puncak klasemen dengan keunggulan satu poin atas Liverpool jika berhasil menundukkan Cardiff, di mana keduanya sama-sama menyisakan enam laga. Liverpool tidak dijadwalkan bertanding medio pekan ini. The Reds baru melakoni laga berikutnya melawan Southampton, Sabtu (6/4/2019) dini hari WIB. Jadi, ini kesempatan City untuk memimpin puncak klasemen hingga akhir musim nanti. Now or never (sekarang atau tidak sama sekali).

"Apa yang mesti dilakukan pada laga berikutnya melawan Cardiff, yakni persiapan dengan baik dan berangkat seperti sebuah mesin untuk menang, untuk bermain, dan berusaha menang," jelas Guardiola, seperti dilansir mancity.com, Senin (1/4/2019).

Menariknya, City bisa saja mendapat bantuan dari Pelatih Cardiff, Neil Warnock, untuk menyalip Liverpool di puncak. Itu karena Warnock menyimpan dendam kesumat kepada Liverpool saat masih melatih Sheffield United pada 2006/2007. Saat itu, Sheffield bersaing sengit dengan Fulham dari ancaman degradasi. Sheffield bisa saja selamat dari degradasi apabila Fulham kalah dari Liverpool dalam laga menjelang akhir musim.

Namun yang terjadi, Pelatih Liverpool saat itu, Rafael Benitez, malah memarkir hampir semua pemain intinya di bangku cadangan dan memilih menurunkan pemain kurang pengalaman ketika melawan Fulham. Sebab, laga itu tak terlalu berpengaruh bagi Liverpool di Liga Premier. Alhasil, Fulham menang atas Liverpool dan selamat dari degradasi. Sebaliknya, Sheffield yang harus turun ke kasta kedua, Championship.

Warnock lantas bersumpah serapah untuk membalas Liverpool. Dia bisa saja memainkan pemain cadangan ketika timnya melawan City, sehingga pasukan Guardiola tak perlu susah payah memetik tiga angka untuk mengudeta Liverpool dari puncak.

"Saya mungkin akan memainkan tim cadangan, saya penasaran apa yang akan dikatakan para jurnalis," jelas Warnock, seperti dilansir liverpoolecho.co.uk.

Hanya, Warnock juga harus berpikir dua kali karena saat ini timnya berada di zona degradasi. Cardiff tertahan di posisi ke-18 klasemen sementara setelah secara dramatis dikalahkan Chelsea 1-2, Minggu (31/3) malam WIB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Bezzecchi Amankan Pole Position MotoGP Portugal 2025

Bezzecchi Amankan Pole Position MotoGP Portugal 2025

Olahraga
| Sabtu, 08 November 2025, 20:27 WIB

Advertisement

5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub

5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub

Wisata
| Jum'at, 07 November 2025, 16:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement