Advertisement
Preview Indonesia U-23 Vs Vietnam U-23: Tes Kepantasan Bersaing di Level Asia
Advertisement
Harianjogjja.com, JOGJA — Kekalahan 0-4 Timnas Indonesia U-23 dari Thailand U-23 di laga perdana Grup K Kualifikasi Piala AFC U-23 2020 menunjukkan Garuda Muda masih kesulitan bersaing di level Asia. Anak asuh Indra Sjafri masih mengandalkan kemampuan individu pemain alih-alih menampilkan kolektivitas dan permainan sistematis layaknya Thailand.
Memang bukan saat itu saja Indonesia dipaksa tunduk dengan margin skor besar saat tampil di Kualifikasi Piala AFC U-23. Pada Kualifikasi Piala AFC U-23 2016, Korea Selatan mempermalukan Evan Dimas dkk. kala itu lewat empat gol tanpa balas.
Advertisement
Tahun lalu Garuda Muda giliran dihantam Malaysia dengan skor 0-3. Jika tak hati-hati, Garuda Muda bisa kembali menjadi bulan-bulanan saat meladeni tuan rumah Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala AFC U-23 2020 di Stadion My Dinh, Hanoi, Minggu (23/3/2019) malam WIB.
Osvaldo Haay dkk. bakal memperpanjang catatan gagal tampil di putaran final Piala AFC U-23 menjadi empat kali beruntun apabila tak mampu menaklukkan Pasukan Bintang Emas, julukan Vietnam. Indra Sjafri jelas mendapat pekerjaan berat untuk mengembalikan moral anak asuhnya seusai dikuliti Thailand di laga perdana.
Sang pelatih mengakui mental menjadi salah satu faktor yang menjadi fokusnya jelang lawan Vietnam yang berstatus runner up Piala AFC U-23 2018. “Mental harus diperbaiki, moral harus dikembalikan. Kami sudah siap untuk laga besok,” ujar Indra seperti dilansir Antara, Sabtu (23/3/2019).
Dari segi permainan, Garuda Muda harus mewaspadai mobilitas tinggi Vietnam di sisi sayap. Hal tersebut sudah dibuktikan saat Doan Van Hau dkk. menggasakan Brunei Darussalam dengan skor 6-0 di laga perdana. Tim asuhan Park Hang Seo itu juga kerap menampilkan tembakan keras dari luar kotak penalti guna mendapat peluang gol.
Indra Sjafri mengklaim sudah mempelajari karakteristik permainan lawannya itu. “Kami akan merespons Vietnam dengan taktik kami,” ujar pelatih asal Sumatra Barat ini.
Vietnam sendiri mengusung misi ganda saat melawan Marinus Wanewar dkk. Selain mengincar tiga poin untuk melempangkan jalan lolos ke fase final Piala AFC U-23, kemenangan akan membalas sakit hati mereka saat ditaklukkan Indonesia 0-1 di semifinal Piala AFF U-22 beberapa waktu lalu.
Pelatih Vietnam, Park Hang Seo, mengaku sudah bisa membaca kekuatan Garuda Muda jelang pertemuan di laga kedua Grup K. Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut Indonesia punya sentuhan satu-dua yang patut diwaspadai. “Indonesia punya kecepatan, main bola panjang, dan umpan satu-dua sentuhannya bagus. Mereka juga ada beberapa pemain yang berbeda [dibanding Piala AFF U-22],” ujar Park.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Proliga 2024 Kamis 24 April, Pertandingan Pertama LavAni vs Garuda Jaya
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement