Advertisement

Courtois Merasa Diperlakukan Tidak Adil

M. Syahran W. Lubis
Sabtu, 23 Maret 2019 - 18:47 WIB
Budi Cahyana
Courtois Merasa Diperlakukan Tidak Adil para pemain Belgia (dari kiri ke kanan) Timothy Castagne, Eden Hazard, dan Thibaut Courtois merayakan kemenangan atas Rusia. - Reuters/Francois Lenoir

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA – Kiper Real Madrid Thibaut Courtois merasa diperlakukan tidak adil oleh media Spanyol setelah membuat kesalahan memalukan pada kualifikasi Euro 2020 saat Belgia menaklukkan Rusia 3 - 1.

Courtois menggiring bola di dalam kotak penaltinya, tetapi bola diserobot dari belakang oleh penyerang Rusia Artem Dzyuba dan akhirnya memungkinkan Denis Cheryshev menyamakan kedudukan menjadi 1 - 1 meskipun Belgia kemudian menang 3 - 1.

Advertisement

Kesalahan itu meneruskan popsisinya yang sulit setelah disingkirkan oleh pelatih Real Madrid Zinedine Zidane yang lebih memilih Keylor Nacas ketika Los Blancos menghadapi Celta Vigo dalam tugas pertama Zidane di periode keduanya sebagai pelatih.

Courtois menjalani musim debut yang sulit di Madrid sejak datang dari Chelsea dan merasa dia telah diperlakukan dengan kasar di Spanyol karena beberapa kesalahannya di lapangan, yang membuat mereka tanpa peluang yang realistis untuk memenangi trofi.

"Saya masih menganggap diri saya salah satu yang terbaik di dunia, meskipun pers Spanyol ingin membunuh saya," kata Courtois kepada media Belgia. "Saya merasa kuat, saya tenang, bermain dengan baik dan berlatih dengan baik."

Courtois juga mengabaikan kesalahannya terhadap Rusia. "Saya mendapat dorongan dari penyerang Rusia [Dzyuba]. Saya membuat sedikit kesalahan, tapi itulah kehidupan seorang penjaga gawang. Setelah itu, saya tenang dan memainkan peranan saya."

Pemain depan Belgia Eden Hazard, yang mencetak dua gol melawan Rusia setelah kesalahan Courtois, mencoba meredakan ketegangan setelah pertandingan dengan bercanda tentang “kecelakaan” rekan setimnya itu.

"Dia menonton banyak video dari gaya saya dan kemudian mencoba untuk mencontoh saya. Masalahnya, dia jauh lebih tinggi dari saya, jadi itu [mendribel bola] tidak mudah," kata Hazard.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Reuters

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya

Olahraga
| Sabtu, 20 April 2024, 05:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement