Advertisement
Courtois Merasa Diperlakukan Tidak Adil
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Kiper Real Madrid Thibaut Courtois merasa diperlakukan tidak adil oleh media Spanyol setelah membuat kesalahan memalukan pada kualifikasi Euro 2020 saat Belgia menaklukkan Rusia 3 - 1.
Courtois menggiring bola di dalam kotak penaltinya, tetapi bola diserobot dari belakang oleh penyerang Rusia Artem Dzyuba dan akhirnya memungkinkan Denis Cheryshev menyamakan kedudukan menjadi 1 - 1 meskipun Belgia kemudian menang 3 - 1.
Advertisement
Kesalahan itu meneruskan popsisinya yang sulit setelah disingkirkan oleh pelatih Real Madrid Zinedine Zidane yang lebih memilih Keylor Nacas ketika Los Blancos menghadapi Celta Vigo dalam tugas pertama Zidane di periode keduanya sebagai pelatih.
Courtois menjalani musim debut yang sulit di Madrid sejak datang dari Chelsea dan merasa dia telah diperlakukan dengan kasar di Spanyol karena beberapa kesalahannya di lapangan, yang membuat mereka tanpa peluang yang realistis untuk memenangi trofi.
"Saya masih menganggap diri saya salah satu yang terbaik di dunia, meskipun pers Spanyol ingin membunuh saya," kata Courtois kepada media Belgia. "Saya merasa kuat, saya tenang, bermain dengan baik dan berlatih dengan baik."
Courtois juga mengabaikan kesalahannya terhadap Rusia. "Saya mendapat dorongan dari penyerang Rusia [Dzyuba]. Saya membuat sedikit kesalahan, tapi itulah kehidupan seorang penjaga gawang. Setelah itu, saya tenang dan memainkan peranan saya."
Pemain depan Belgia Eden Hazard, yang mencetak dua gol melawan Rusia setelah kesalahan Courtois, mencoba meredakan ketegangan setelah pertandingan dengan bercanda tentang “kecelakaan” rekan setimnya itu.
"Dia menonton banyak video dari gaya saya dan kemudian mencoba untuk mencontoh saya. Masalahnya, dia jauh lebih tinggi dari saya, jadi itu [mendribel bola] tidak mudah," kata Hazard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement