Advertisement
Kualifikasi Euro 2020: Spanyol Perlu Waktu Panjang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Spanyol mengawalikualifikasi Euro 2020 dengan menjamu Norwegia pada Minggu (24/3/2019) pagi WIB.
Spanyol kini tampil dengan wajah baru selepas Piala Dunia 2018.
Advertisement
Pelatih Luis Enrique membawa banyak nama baru, salah satunya bek kiri Jose Gaya.
Pemain belakang tersebut berjanji untuk menggairahkan penggemar lagi setelah penampilan di Piala Dunia dan UEFA Nations League yang mengecewakan.
Spanyol membuat awal bagus di bawah pelatih Luis Enrique di Nations League, tetapi gagal lolos ke semifinal setelah kalah dari Inggris dan imbang kontra Kroasia, hasil yang menghancurkan optimisme awal setelah Piala Dunia yang menorehkan hasil mengerikan.
“Jelas bahwa kami harus membuat orang percaya pada kami lagi," kata Gaya pada konferensi pers pada Sabtu (23/3/2019) menjelang laga menjamu Norwegia di Grup F kualifikasi Euro 2020 di Stadion Mestalla, markas Valencia, klub tempat Gaya merumpout sehari-hari.
Spanyol juga akan menghadapi Kepulauan Faroe, Malta, Rumania, dan Swedia di Grup F.
"Semuanya dimulai besok, ini pertandingan kualifikasi pertama dan kami harus membuat semua orang bersemangat dan itulah yang akan kami coba lakukan, menampilkan performa bagus. Itulah yang kami semua inginkan, tim yang jelas dengan ide yang jelas," paparnya.
Luis Enrique memanggil 41 pemain sejak mengambil alih Juli lalu setelah Julen Lopetegui dipecat pada malam menjelang Piala Dunia dimulai lantaran mencapai kesepakatan untuk melatih Real Madrid, padahal baru beberapa hari meneken perpanjangan kontrak sebagai pelatih Spanyol.
Alhasil, Spanyol yang kemudian ditukangi pelatih sementara Fernando Hierro kandas di 16 besar, kalah adu penalti dari tuan rumah Rusia.
Enrique mengatakan memerlukan waktu sebelum dia memiliki gagasan yang pasti tentang penampilan anak asuhnya. Dia menegaskan tidak ada gunanya mencoba membandingkan tim Spanyolnya saat ini dengan tim yang mendominasi sepak bola dunia sepanjang 2008 hingga 2012.
"Para pemain ini memiliki kapasitas yang besar untuk tumbuh. Saya memilih 23 pemain ini karena saya pikir mereka adalah yang terbaik untuk dua pertandingan ini dan saya ingin mereka semua melangkah maju," ucap Enrique.
"Kami harus membuat tim nasional baru dan itu hanya akan terjadi dengan proses waktu, pertandingan, dan hasil yang baik. Jika kami membandingkan diri kami dengan tim-tim yang memenangi Euro (2008 dan 2012) dan Piala Dunia (2010), tentu kami akan kalah,” lanjutnya.
"Banyak pemain yang lebih tua atau sudah pensiun. Kami sekarang ingin membangun tim pemenang lain, tetapi memenangkan trofi tidak mudah," kata Enrique lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters
Berita Lainnya
- Pemuda Ngawi Ditemukan Meninggal Mengambang di Sungai, Ada Luka di Kepala
- Naik 10%, Volume Kendaraan Diprediksi sampai 9 Juta di Solo saat Lebaran 2024
- Berbagi Kebahagiaan, Tuntas Subagyo Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sukoharjo
- Kabar Gembira Persis Solo, Irfan Jauhari Merumput Lagi setelah Absen Semusim
Berita Pilihan
Advertisement
MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement