Advertisement
Preview Italia vs Finlandia: Gli Azzurri Menjaga Tren Bagus dalam 13 Tahun
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Italia sudah lama tak merasakan kekalahan pada kualifikasi Euro. Kali terakhir Gli Azzurri keok di ajang ini adalah saat ditekuk Prancis 0-1 pada September 2006, dua bulan setelah mereka menjadi juara Piala Dunia di Jerman.
Sejak itu, Italia tak pernah menelan kekalahan dalam 30 laga di kualifikasi Euro. Perinciannya, 24 kali menang dan enam kali imbang, plus mencetak 56 gol dan kebobolan 14 kali. Italia pun selalu lolos dalam tiga putaran final Euro, yakni Euro 2008, Euro 2012, dan Euro 2016.
Advertisement
Jadi, sudah sekitar 13 tahun tim berjuluk Gli Azzurri tersebut mencatat unbeaten di kualifikasi turnamen antarnegara paling prestisius di Eropa ini. Nah, Italia bakal berupaya menjaga tren unbeaten selama 13 tahun tersebut ketika menjamu Finlandia pada partai pembuka Grup J Kualifikasi Euro 2020 di Dacia Arena, Udine, Minggu (24/3/2019) pukul 02.45 WIB.
Di atas kertas, Italia memang lebih diunggulkan ketimbang Finlandia. Menariknya, Pelatih Italia, Roberto Mancini, tidak menyertakan bomber Mario Balotelli dan Andrea Belotti dalam skuatnya kali ini. Sebagai gantinya, dia mengandalkan bomber gaek Sampdoria, Fabio Quagliarella.
Penyerang berusia 36 tahun tersebut pantas dijuluki tua-tua keladi setelah memimpin daftar top scorer sementara Serie A musim ini dengan menyokong 21 gol. Tak tanggung-tanggung, dia mengungguli megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dan penyerang AC Milan yang sedang naik daun, Krzysztof Piatek, yang masing-masing baru mencetak 19 gol.
Jika dimainkan, Quaqliarella bakal menorehkan comeback membela Azzurri untuk kali pertama sejak sembilan tahun. Dia benar-benar menantikan momentum tersebut.
“Saya melewati pengalaman ini dengan antusiasme tinggi dan ketenangan. Saya berada di usia di mana Anda bisa mengontrol emosi, jadi sangat menyenangkan berada di sini. Ini adalah Timnas Italia, jika ada panggilan, itu karena mereka bisa bisa memberikan hal besar dan itu alasannya saya berada di sini,” ujar Quagliarella yang merasa layak membela Italia di usianya saat ini, seperti dilansir football-italia.net, Sabtu (23/3/2019).
Mancini tak hanya memasukkan pemain gaek di lini depan. Dia memanggil dua remaja berusia 19 tahun, Nicolo Zaniolo dan Moise Kean. Kean difavoritkan menggantikan posisi Federico Chiesa di sayap kanan untuk melengkapi tridente serangan Azzurri bersama Quagliarella/Ciro Immobile dan Federico Benardeschi.
Chiesa disebut-sebut terpaksa meninggalkan kamp latihan Italia, Kamis (21/3/2019) sore. Alasannya, dia belum pulih sepenuhnya dari cedera otot. Padahal, Mancini juga hampir pasti tidak bisa memainkan Alessandro Florenzi dan Lorenzo Insigne yang cedera.
Italia memiliki rekor head-to-head yang nyaris sempurna melawan Finaldia. Azzurri hanya gagal menang sekali dalam 12 pertemuan, yakni saat ditahan imbang 0-0 pada 1975.
Meski begitu, performa Italia di bawah Mancini belum benar-benar konsisten. Terbukti, Azzurri hanya menang tiga kali dalam sembilan laga sejak dipegang eks allenatore Lazio dan Inter Milan tersebut.
Prediksi Starting XI
Italia (4-3-3): Donnarumma; Florenzi, Bonucci, Chiellini, Biraghi; Barella, Jorginho, Verratti; Chiesa, Quagliarella, Bernardeschi
Finlandia (4-4-2): Hradecky; Granlund, Toivio, Arajuuri, Uronen; Lod, Schuller, Sparv, Soiri; Pukki, Lappalainen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement