Advertisement

Penyebab Kekalahan Telak Indonesia dari Thailand Menurut Indra Sjafri

Newswire
Jum'at, 22 Maret 2019 - 21:57 WIB
Budi Cahyana
Penyebab Kekalahan Telak Indonesia dari Thailand Menurut Indra Sjafri Indra Sjafri - Antara/Akbar Nugroho Gumay

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia kalah 0-4 dari Thailand dalam laga perdana Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Jumat (22/3/2019) sore. Pelatih Indonesia U-23 Indra Sjafri mengakui skuatnya tidak bisa keluar dari tekanan sehingga kalah telak.

"Kami jadi tidak bisa mengembangkan permainan sejak babak pertama," ujar Indra seusai laga.

Advertisement

Menurut pelatih asal Sumatera Barat itu, sejatinya Indonesia U-23 sudah berencana menerapkan permainan menyerang dari lini tengah. Akan tetapi, strategi itu buyar. Para pemain tampil di bawah standar yang membuat skuat Garuda Muda tak bisa keluar dari tekanan.

Mereka bahkan nyaris tak mampu menciptakan peluang berbahaya ke pertahanan Thailand. "Itulah yang membuat kami terkesan tampil bertahan," kata Indra.

Keempat gol Thailand dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Shinnaphat Leeaoh (21'), Supachai Chaided (penalti 50', 71') dan Suapachok Sarachat (74').

Hasil itu membuat Indonesia untuk sementara menjadi juru kunci atau peringkat keempat Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Thailand memimpin dengan tiga poin.

Berikutnya, Indonesia akan menghadapi tuan rumah kualifikasi Vietnam pada Minggu (24/3/2019), mulai pukul 20.00 WIB. Di laga terakhir, Garuda Muda melawan Brunei Darussalam pada Selasa (26/3/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement