Advertisement

Piala FA: City ke Semifinal Secara Kontroversial, Guardiola Minta Maaf

Budi Cahyana
Minggu, 17 Maret 2019 - 05:07 WIB
Budi Cahyana
Piala FA: City ke Semifinal Secara Kontroversial, Guardiola Minta Maaf Pep Guardiola - Reuters/Scott Hepell

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Pelatih Manchester City Josep "Pep" Guardiola mengakui adanya kontroversi dalam kemenangan timnya atas Swansea di perempatfinal Piala FA 2018-2019.

Manchester City melangkah ke semifinal setelah mengalahkan sahibulbait Swansea City di Liberty Stadium, Minggu (17/3/2019) dini hari WIB. Dua gol City lahir dengan cara yang sangat kontroversial, yakni penalti di menit ke-77 yang sangat tidak meyakinkan dan gol Sergio Aguero di menit ke 88 yang berbau offside.

Advertisement

"Sejujurnya saya tak melihat sesuatu yang bisa diperdebatkan. Tetapi jika kami tak pantas dihadiahi penalti, saya minta maaf. Jika gol Aguero offside, saya juga minta maaf. Kenapa VAR tidak dipakai, tentu ini menjadi pertanyaan untuk otoritas Piala FA. Saya tidak menyukai kemenanhan seperti ini, tetapi saya benar-benar tak melihat situasinya," ujar Pep dikutip dari The Guardian.

City menang dengan cara sulit, tertinggal 0-2 terlebih dahulu sebelum membalikkan keadaan lewat penalti dan gol di pengujung laga yang layak diperdebatkan. 

City bermain buruk di babak pertama dan langsung tertinggal dua gol. Di menit ke-20, Matt Grimes mencetak gol penalti yang diberikan setelah Fabian Delph mengganjal Connor Roberts di kotak terlarang. Sembilan menit kemudian, Bersant Celina menggandakan keunggulan setelah menuntaskan asis Wayne Routledge.

City, seperti biasa mengurung pertahanan lawan dan menciptakan banyak peluang. Tetepi gol baru datang di pertengahan babak kedua. Bernardo Silva menyambar bola muntah sepakan Sergio Aguero untuk menjebol gawanh Kristoffer Nordfeldt di menit 69. City terus menyerang dan menciptakan segudang peluang. Gol penyama kedudukan lahir di menit 77 lewat penalti. Raheem Sterling jatuh saat kakinya bersenggolan dengan Cameron Carter-Vickers. Padahal, dalam tayangan ulang terlihat tak ada pelanggaran yang dilakikan Carter-Vickers. Wasit menunjuk titik putih. Aguero menjadi eksekutor. Tembakannya membentur mistar kemudian memantul dan mengenai tumit Nordfeldt sebelum masuk gawang.

Gol kemenangan City, yang diciptakan Aguero di menit ke-88 tak kalah kontroversial. Aguero berdiri di posisi offside sebelum melayang sambil menyundul bola umpan Bernardo Silva dan mencetak gol.

City menyusul Watford ke semifinal. Pada Sabtu (16/3/2019) malam WIB, Watford mengandaskan Crystal Palace lewat gok Etiene Capoue di menit 27 dan Andre Gray di menit 79. Adapun gol Palace Michy Batshuayi di menit 62.

Pelatih Swansea Graham Potter kecewa timnya kalah karena dua gol kontroversial.

"Malam ini kami tampil sangat berani menghadapi tim top. Mereka menciptakan banyak peluang dan kami dinaungi banyak keberuntungan. Tetapi gol kedua mereka lewat penalti tak seharusnya diberikan. Gol kemenangan mereka juga offside. Manchester City pantas menang karena mereka bikin banyak sekali peluang, tetapi kami semestinya tidak kalah dengan cara seperti ini," ucap Potter.

City memang sangat dominan, memegang 69% penguasaan bola dan melepaskan 21 tembakan, delapan di antaranya akurat. Sementara, Swansea hanya bisa melepaskan empat tembakan ke gawang lawan.

"Wasit membuat kesalahan, tetepi inilah hidup," kata Potter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement