Dominasi Cristiano Ronaldo di Liga Champions Terancam Selesai

Harianjogja.com, JOGJA—Dominasi Cristiano Ronaldo di Liga Champions terancam selesai setelah Juventus kalah 0-2 di leg pertama 16 besar Liga Champions di Wanda Metropolitano, Kamis (21/2/2019) dini hari WIB.

Dua bek Atletico, Jose Gimenez dan Diego Godin, menjadi penentu di laga ini. Gimenez mencetak gol pada menit ke-78, sementara Godin mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-83. Atletico pun berada di atas angin untuk melenggang ke babak selanjutnya.

Sementara, Ronaldo tak berdaya. Ronaldo bergabung dengan Juventus musim panas lalu dari Real Madrid dengan mahar 99 juta euro dengan dibebani harapan tinggi. Juve ingin Ronaldo menularkan kehebatan dan peruntungannya sehingga dahaga gelar Si Nyonya Tua segera berakhir. Juve terakhir kali merebut trofi Liga Champions pada 1995-1996.

Ronaldo adalah pemenang sejati. Dia memenangi empat trofi Ligga Champions bersama Madrid dalam lima musim terakhir untuk menggenapi medali serupa yang dia dapat bersama Manchester United pada 2008. Ronaldo juga pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Champions, dengan rekor 121 kali merobek jala lawan. Namun, efeknya untuk Juve di Eropa belum terasa.

Ronaldo memang langsung berkibar di Serie A dengan mencetak 19 gol dalam 24 laga dan membawa Juve memuncakli klasemen sementara. Namun, di Liga Champions penyerang 34 tahun ini baru membuat satu gol di enam pertandingan. Dia bagkan diganjar kartu merah dalam debut di Eropa bersama Juve kala melawan Valencia.

Ronaldo sekali lagi tidak mampu menunjukkan sihirnya ketika Juve tumbang di Wanda Metropolitano. CR7 melepaskan tujuh percobaan tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran, yakni tendangan bebas yang ditepis Jan Oblak.

“Kami tidak berkewajiban untuk menang hanya karena kami memiliki Cristiano, kami juga harus bekerja keras di seluruh lapangan dan yang paling penting memiliki keberuntungan,” kata Pelatih Juventus Massimilliano Allegri sebelum laga melawan Atletico sebagaimana dikutup Reuters.

“Memiliki Ronaldo adalah keuntungan, tetapi ini bukan tentang Ronaldo semata.”

Atletico sebenarnya adalah salah satu lumbung gol Ronaldo. CR7 telah mencetak 22 gol ke gawang Atletico, termasuk hattrick di leg pertama semifinal Liga Champions pada 2017, penalti dalam kemenangan 4-1 di final 2014, serta tendangan penalti pamungkas saat Madrid menang adu penalti di final 2016. Seusai laga, Allegri melindungi Ronaldo dari kritik.

“Ronaldo bermain dengan baik hari ini. Dia tampil dengan percaya diri di pertandingan-pertandingan seperti ini. Dia sama sekali tidak bermain buruk,” ucap Allegri dikutip Goal.

Ronaldo masih punya kesempatan untuk menyelamatkan mimpi Juventus. 13 Maret nanti, Juve giliran menjamu Atletico di leg kedua di Stadion Allianz, Turin.

“Kami betmain sangat buruk di babak kedua. Sekarang, kami harus punya keyakinan bisa membalikkan keadaan di pertandingan kedua. Kami harus optimistis. Atletico bermain dengan lamban dan kami bisa mengalirkan bola dengan cepat di babak pertama tetapi terseret alur permainan mereka di babak kedua. Pendekatan kami di babak kedua salah total dan kami dihukum dengan kekalahan 0-2,” ujar Allegri dikutip BBC.

Juve butuh menang setidaknya 3-0 untuk lolos ke babak perempatfinal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News