Advertisement
Claudio Pizarro, Striker yang Tak Lekang oleh Waktu

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Claudio Pizarro seolah tak lekang oleh waktu. Di usia 40 tahun, ketika para pesepak bola mulai beralih profesi sebagai pelatih, pemain berjuluk Anden Bomber ini masih menunjukkan ketajamannya mencetak gol.
Striker asal Peru membantu Werder Bremen menyingkirkan Borussia Dortmund lewat drama adu penalti 3-3 (4-2) pada babak 16 besar DFB Pokal di Signal Iduna Park, Dortmund, Rabu (6/2/2019) dini hari WIB.
Advertisement
Setiap pesepak bola memiliki batas usia yang berbeda-beda saat gantung sepatu dari karier profesional mereka. Pele memilih pensiun di usia sekitar 37 tahun, Zinedine Zidane gantung sepatu pada usia 33, sedangkan Marco Van Basten masih berusia kurang lebih 30 tahun ketika memutuskan berhenti dari dunia yang digelutinya selama ini.
Saat ini, Andres Iniesta yang berumur 34 tahun dan David Villa yang menginjak usia 37 tahun pada 3 Desember lalu belum bersedia pensiun. Namun, mereka tidak lagi bersaing di kompetisi papan atas. Iniesta hijrah ke Liga Tiongkok, sementara Villa meneruskan karier di Jepang setelah beberapa tahun melalang buana ke Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat.
Namun, Pizarro melampaui para legenda tersebut. Pizarro yang diturunkan dari bangku cadangan mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-108. Ini merupakan gol ke-10 pemain asal Peru ini ke gawang Die Borrusien, julukan Dortmund. Dia juga dipercaya sebagai algjo penalti pertama Bremen pada adu tos-tosan. Tanpa ragu, eks bomber Bayern Munich tersebut melesakkan si kulit bundar dari titik penalti.
Sebenarnya tak banyak yang mengharap Pizarro bisa menyokong gol dalam periode kelimanya berkostum Bremen pada musim ini. Pelatih Bremen, Florian Kohfeldt, hanya membutuhkan Pizarro sebagai panutan dan penyejuk di ruang ganti.
“Dia akan memberi pengaruh bagus di ruang ganti dengan energi positifnya, keyakinan, dan rasa lapar akan kesuksesan. Jika dia fit dan sehat, saya yakin dia bisa membanti kami di momen krusial musim ini,” ujar Kohfeldt saat menyambut kedatangan Pizarro pada 29 Juli 2018 lalu, seperti dilansir chicagotribune.com.
Doa Kohfeldt terjawab pada babak 16 besar DFB Pokal ini. Pada momen krusial, Pizarro masih menunjukkan dirinya sabagi salah satu bomber top meski sudah berusia kepala empat. Dia hanyalah satu dari tiga pemain berusia 40 tahun atau lebih yang masih berlaga di lima liga top Eropa. Dua pemain lainnya yakni Gianluigi Buffon yang memperkuat Paris Saint Germain (PSG) dan Hilton yang berkostum Montpellier.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Richi Duta Ricardo Juarai Thailand International Challenge 2025
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement