Advertisement

Dinilai Menjiplak Jersey PSIS Semarang, Ini Penjelasan Manajemen Arema FC

Jumali
Selasa, 29 Januari 2019 - 08:55 WIB
Jumali
Dinilai Menjiplak Jersey PSIS Semarang, Ini Penjelasan Manajemen Arema FC Jersey Arema FC (biru) - Wearemania

Advertisement

Harianjogja.com, MALANG - Manajemen Arema FC mengembalikan pada publik soal penilaian jersey anyar buatan Munich X yang digunakan pemain di Piala Indonesia 2018. Mereka tak masalah jersey itu disebut menjiplak template jersey PSIS Semarang musim 2018 lalu.

Pada laga leg pertama Babak 32 Besar melawan Persita Tangerang, Sabtu (26/1/2019) kemarin, para penggawa Singo Edan menggunakan jersey anyar yang rencananya khusus dipakai di Piala Indonesia. Jersey itu berwarna biru, berkerah V-neck, dengan strip putih pada ujung kedua lengan dan celana.

Advertisement

"Kalau dibilang mirip, bisa jadi bukan cuma mirip dengan jersey klub di Liga 1, tapi juga mirip dengan jersey klub di dunia, tapi persoalannya bukan mirip atau tidaknya, tapi yang terpenting adalah membangun imej jersey itu sendiri," ujar Media Officer Arema, Sudarmaji, dikutip dari laman WeAremania, Senin (28/1/2019).

Menurutnya, membangun imej jersey itu penting, karena ada imej apparel baru Munich X yang sudah berkomitmen bersama Arema menjalin kerja sama sponsorship sebagai apparel klub musim 2019 ini. Apalagi, Munich X sejak awal sudah bertekad untuk tidak hanya eksis di Indonesia, melainkan juga di Asia Tenggara.

"Soal penilaian mirip atau tidak itu wajar-wajar saja, yang terpenting ini start awal bagaimana jersey ini bisa diterima publik, toh ini baru jersey Piala Indonesia, tapi minimal ini membangun imejnya dulu, kita tidak melihat warnanya, model jahitannya, kombinasi pewarnaanya, tapi kita melihat di situ ada logo apparelnya yang perlu kita kembangkan bersama," imbuhnya.

Pihaknya tidak menutup mata, dari segi bisnis, imej yang baik mengenai sebuah brand tentunya sangat dibutuhkan. Sebab, imej itu yang akan menopang ketertarikan publik serta meningkatkan daya beli.

"Jujur dengan menggandeng apparel ini orientasi kami adalah profit oriented, kalau ingin laku pasti harus dibangun imejnya, kita butuh saran dari media, suporter, soal konsep jersey itu, harapannya nanti di Liga 1 imejnya masih terbangun dengan baik" tandas pria asal Banyuwangi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Megawati Bidik Gelar Juara Proliga 2024

Olahraga
| Minggu, 21 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement