Advertisement
Piatek Tak Boleh Pakai Nomor 9 di Milan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Krzysztof Piatek, striker 23 tahun asal Polandia, sudah resmi berbaju AC Milan setelah Rossoneri membelinya dari Genoa dengan mahar 35 juta euro. Piatek mengenakan nomor punggung 19 di Milan dan dia dituntut membuktikan kepantasannya dihargai selangit.
Piatek tidak memakai nomor punggung 9 sebagaimana umumnya striker. Dia malah diberi nomor punggung 19. Nomor 9 dalam enam musim terakhir tidak membawa hoki untuk Milan.
Advertisement
" Krzysztof Piatek gets a feel for Milanello: welcome to #ACMilan '
— AC Milan (@acmilan) January 24, 2019
Have you read the focus on our new striker? '^ https://t.co/gyP46mciqS
" Benvenuto a Milanello Krzysztof Piatek '
Avete letto il focus sul nostro nuovo attaccante? '^ https://t.co/Gdlmq1w29q#WelcomePiatek pic.twitter.com/Xy6PldfuKK
Sejak pensiunnya Filippo Inzaghi pada 2012, pemakai nomor punggung 9 di Rossoneri kurang sukses. Selepas Inzaghi, nomor ini dipakai oleh Alexandre Pato, Luiz Adriano, Fernando Torres, Gianluca Lapadula, Andre Silva, dan terakhir Gonzalo Higuain yang baru saja pindah ke Chelsea. Tak ada yang sukses, tidak pula Higuain yang cuma mencetak enam gol dalam 15 laga di semua kompetisi.
“Piatek meminta nomor punggung 9, tetapi untuk saat ini, nomor 9 tidak kami pakai. Tidak ada tahayul dalam pemilihan nomor punggung,” ujar Direktur Olahraga Milan Leonardo sebagaimana dilansir Football Italia, Kamis (24/1/2019).
“Kami memberinya nomor 19. Namun, kami yakin ada karakter nomor 9 dalam dirinya.”
Menurut Leonardo, Milan sudah sangat yakin dengan potensi striker yang baru mekar musim ini setelah didatangkan Genoa dari Cracovia.
“Dia mencetak 13 gol dalam 19 laga. Catatan itu menunjukkan kualitasnya. Dia telah memahami Serie A dengan baik. Kami membuat keputusan bersama-sama, termasuk dengan pelatih. Kami membicarakan pengembalian peminjaman Higuain ke Juventus sehingga kami bisa mendatangkan pemain yang kami inginkan,” kata Leonardo.
Sementara, Piatek bertekad mengerahkan segala upaya untuk membantu Milan finis setidaknya di posisi empat besar Serie A 2018/2019 sehingga musim depan bisa berlaga di Liga Champions. Hingga pekan ke-20, Rossoneri sudah bertengger di peringkat keempat dan tinggal mempertahankan konsistensi.
“Ini adalah langkah besar dalam karier saya,” ujar dia.
Milan sekarang punya dua striker muda yang bisa diandalkan. Piatek akan melengkapi potensi yang dimiliki ujung tombak 20 tahun, Patrick Cutrone.
“Saya harap bisa bekerja sama dengan Cutrone. Kami ingin membuat banyak gol bersama. Saya bisa bermain dengan striker lain,” ucap dia.
Di Timnas Polandia, Piatek sudah sering ditandemkan dengan Robert Lewandowksi dan keinginannya untuk berduet dengan Cutrone tergantung Gennaro Gattuso yang lebih sering memainkan satu striker dan dua penyerang sayap.
“Saya ingin bermain di Liga Champions. Saya ingin mencetak gol sebanyak mungkin untuk Milan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement