LIGA PREMIER: Chelsea Jamu Newcastle dalam Kondisi Buruk

Harianjogja.com, JOGJA - Chelsea akan menjamu Newcastle United di pekan ke-22 Liga Premier, Minggu (13/1/2019) pukul 00.30 WIB. Chelsea sedang dalam tren buruk karena lini depan mereka kurang tajam.

Tim asal London Barat ini mandul gol dalam dua laga terbaru mereka di Stamford Bridge pada Liga Premier. The Blues masing-masing dipecundangi 0-1 oleh Leicester City dan ditahan imbang tanpa gol 0-0 oleh Southampton. Chelsea bakal mengulang mimpi buruk gagal mencetak gol dalam tiga laga kandang secara beruntun seperti ketika mereka dibesut Glenn Hoddle pada November 1993, jika Cesar Azpilicueta dkk. mandul menjamu Newcastle United di Stamford Bridge, London, Minggu (13/1/2019) pukul 00.30 WIB.

Chelsea menjamu Newcastle setelah tiga hari sebelumnya mereka takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur pada leg pertama semifinal Piala Liga. Seberapa pun dominan penguasaan bola dan jumlah operan yang diukir Chelsea, pasukan Maurizio Sarri ini tak berkutik merobek gawang lawan.

Sarri tidak berharap banyak dari dua striker murninya, Alvaro Morata dan Olivier Giroud. Kombinasi keduanya baru menghasilkan 14 gol musim ini. Wajar apabila Sarri lagi-lagi akan menempatkan Eden Hazard sebagai false nine. Winger yang disebut-sebut bakal hengkang ke Real Madrid tersebut diharapkan bisa meneruskan rekor apiknya menjamu The Magpies, julukan Newcastle. Hazard moncer dengan enam gol dan sebiji assist dalam lima pertemuan kontra Newcastle di Stamford Bridge.

Hasil melawan Newcastle sekaligus bisa menjadi kado ulangtahun bagi Sarri. Pelatih asal Italia ini genap berusia 60 tahun, Kamis (10/1/2019) kemarin. Sarri mungkin berdoa mendapat striker top di bursa tranfer Januari ini sebagai hadiah ulang tahunnya. Mantan pemain didikan Sarri di Napoli, Gonzalo Higuain, disebut-sebut bakal mengikuti jejak Sarri ke Chelsea.

Agen Higuain bahkan dilaporkan sudah mendarat di London untuk melakukan negosiasi. Tapi selama belum ada hitam di atas putih, Sarri masih harus mengandalkan materi lini depannya saat ini. "Saya rindu Higuain sebagai pencetak gol. Saya rindu karena dia selalu mencetak gol sampai mati. Dia mesin gol, jackpot sistematis dan otomatis," jelas Sarri belum lama ini, seperti dilansir express.co.uk, Jumat (11/1/2019).

Sebaliknya, Pelatih Newcastle, Rafael Benitez, berharap rekor buruknya melawan Chelsea di Stamford Bridge tidak berlanjut. Rafa, sapaan Benitez, hanya menang sekali dalam 14 kali lawatan ke markas mantan klubnya tersebut. Satu-satunya kemenangan diperoleh pelatih asal Spanyol ini ketika masih membesut Liverpool pada Oktober 2008.

Benitez berharap besar pada Salomon Rondon untuk memperbaiki rekor tandangnya melawan Chelsea. Rondon selalu mencetak gol dalam tiga laga away terbarnya di Liga Premier. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos