Advertisement

Piala AFC U-19: Ke Perempat Final, Indonesia Diberi Selamat oleh FIFA

Hanifah Kusumastuti
Kamis, 25 Oktober 2018 - 10:25 WIB
Budi Cahyana
Piala AFC U-19: Ke Perempat Final, Indonesia Diberi Selamat oleh FIFA Witan Sulaeman - Antara/Sigid Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Indonesia hanya butuh selangkah lagi untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-20 di Polandia, tahun depan. Syaratnya, Timnas Indonesia U-19 harus mampu menundukkan tim tangguh Asia, Jepang, pada perempat final Piala AFC U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (28/10) mendatang.

Garuda Nusantara, julukan Timnas Indonesia U-19, berjuang habis-habisan untuk memastikan lolos ke perempat final di Piala AFC U-19. Mereka keluar dari lubang jarum untuk melenggang ke babak delapan besar setelah menundukkan Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 1-0 pada laga penutup Grup A di SUGBK, Jakarta, Rabu (24/10) malam WIB.

Advertisement

Inilah kali pertama Indonesia bisa lolos ke fase knock out di Piala AFC U-19 sejak 1978 alias 40 tahun silam. Garuda Nusantara bahkan hanya perlu selangkah lagi untuk mengakhiri penantian panjang tampil di Piala Dunia U-20 sejak 1979 alias hampir empat dekade lalu. Syaratnya, Indonesia setidaknya bisa menginjakkan kaki di semifinal Piala AFC U-19.

“Kemenangan di perempat final [Piala AFC U-19] akan mengantarkan mereka ke Piala Dunia U-20 untuk kali pertama sejak 1979!” tulis Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dalam akun Twitter resmi mereka.

Meski demikian, impian Garuda Nusantara ke Piala Dunia U-20 tahun depan tidak akan mudah mengingat mereka bertemu Jepang di perempat final Piala AFC U-19. Jepang menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke perempat final Piala AFC U-19 2018 setelah meraih hasil sempurna dalam dua laga pembuka Grup B, masing-masing 5-2 atas Korea Utara dan 3-1 atas Thailand. Negeri Matahari Terbit, julukan Jepang, mengunci juara Grup B meski masih menyisakan satu laga tersisa di grup tersebut.

Melihat perjuangan luar biasa Todd Rivaldo Ferre dkk. melawan Qatar dan UEA di fase grup membuat masyarakat Indonesia pantas optimistis. Tidak ada yang mustahil dalam pertarungan kontra Jepang nanti.

“Kerja keras yang luar biasa dari para pemain dan rahmat Allah memberikan kami kemenangan penting malam ini dan ini saya pikir akan membuat para pemain lebih termotivasi untuk main di perempat final nanti. Syukur alhamdulillah hasil tadi meski kami sempat main dengan sepuluh orang dengan hampir 30 menit lebih, alhamdulillah semua kami lewati dengan baik,” ujar Indra Sjafri, seperti dilansir goal.com.

Bagi Indra, lolosnya Indonesia ke perempat final kali ini sebagai penebusan atas kegagalannya membawa Evan Dimas Darmono cs. keluar dari fase grup di Piala AFC U-19 2014 silam. Mantan pelatih Bali United itu memuji semangat juang anak asuhnya, termasuk kapten Nurhidayat yang dikartu merah pada laga yang disaksikan langsung lebih dari 30.000 penonton ini. “Hidayat menurut saya pahlawan, kartu merah itu karena memperjuangkan Indonesia U-19.”

Satu-satunya gol Indonesia dicetak Witan Sulaeman pada menit ke-23. Garuda Nusantara tidak mengenal lelah untuk menyerang dan mempertahankan keunggulan sampai detik terakhir pertandingan. Padahal, mereka kehilangan kapten Nurhidayat Haji Haris karena kartu kuning kedua sejak menit ke-53.

Indonesia lolos sebagai runner up di bawah Qatar yang finis sebagai juara Grup A setelah pada waktu yang sama menundukkan Taiwan 4-0 di Stadion Pakan Sari, Cibinong, Rabu malam. Sedangkan UEA harus menelan pil pahit karena tersingkir dari turnamen ini lantaran hanya finis ketiga di klasemen akhir Grup A.

Sebenarnya Qatar, Indonesia, dan UEA mengantongi nilai yang sama di klasemen akhir Grup A, masing-masing enam poin. Ketiganya juga mengantongi poin (masing-masing tiga poin) dan selisih gol (0) yang sama secara head to head. Namun, Qatar berhak bertengger di puncak klasemen karena memiliki produktivitas mencetak gol lebih baik secara head to head di antara ketiga tim. Qatar mencetak tujuh gol, dengan perincian enam gol ke gawang Indonesia dan sebiji gol ke gawang UEA. Disusul Indonesia dengan enam gol, hasil lima gol ke gawang Qatar dan satu gol ke gawang UEA. Sedangkan UEA hanya mengantongi produktivitas dua gol secara head to head, dua gol ketika menundukkan Qatar 2-1 pada laga pembuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement