Advertisement

Liga Inggris Terlalu Cepat Dimulai, Pemain Kurang Istirahat

M. Syahran W. Lubis
Senin, 15 Oktober 2018 - 23:25 WIB
Budi Cahyana
Liga Inggris Terlalu Cepat Dimulai, Pemain Kurang Istirahat Gareth Southgate - Reuters/Sergio Perez

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA – Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate mengatakan Liga Premier Inggris digulirkan terlalu cepat sehingga pemainnya rentan cedera. Dia mempertanyakan alasan Liga Premier dimulai kurang dari sebulan setelah final Piala Dunia 2018.

Liga Premier dimulai pada 10 Agustus lalu, sepekan sebelum La Liga, Serie A, dan dua pekan menjelang bergulirnya Bundesliga.

Advertisement

Southgate, yang membawa timnya mencapai semifinal Piala Dunia 2018, yakin bahwa para pemain kurang istirahat.

"Saya tidak mengerti mengapa liga kami dimulai sangat awal, tetapi itu sudah terjadi dan situasi yang sangat sulit bagi klub," kata Southgate dalam konferensi pers pada Minggu (13/10/2018), menjelang pertandingan UEFA Nations League menghadapi tuan rumah Spanyol.

"Beberapa klub tidak bisa menurunkan pemain mereka. Lihatlah Tottenham, yang menyumbang banyak pemain di semifinal [Piala Dunia 2018] dan mereka harus diterjunkan langsung ke pertandingan, itu situasi yang tidak mungkin bagi para pelatih," paparnya.

Kapten Timnas Inggris Harry Kane, yang belum menyumbang gol dari enam pertandingan untuk Inggris, adalah salah satu yang kurang istirahat, meski penyerang asal Tottenham itu mengaku tidak perlu waktu istirahat.

"Ketika Anda melihat pertandingan liga, ada banyak tim yang belum tampil bagus karena banyak pemain yang cedera," tuturnya.

Inggris berada di urutan bawah Grup 4 Liga A UEFA Nations League bersama Kroasia,. Menghadapi Spanyol, Inggristanpa bek John Stones dan gelandang Jordan Henderson. Kedua pemain itu akan digantikan oleh Joe Gomez dan Harry Winks.

Southgate menegaskan bahwa ia tidak terlalu khawatir dengan kondisi timnya setelah bermain imbang tanpa gol melawan Kroasia beberapa hari lalu, meski mereka tampil lebih dominan.

"Kekhawatiran akan terjadi jika kami tidak mampu menciptakan peluang. Yang paling penting adalah kami tampil berbahaya, mewaspadai ancaman dan mendapatkan posisi bagus untuk mencetak gol. Dengan pemain yang kami punya, jika kami terus menciptakan peluang itu, mereka akan mencetak gol," ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani

Olahraga
| Senin, 15 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement