Advertisement

Bekuk Semeru FC di Lumajang, Seto : Semua Ini Karena Motivasi dan Semangat Pemain

Jumali
Minggu, 30 September 2018 - 18:55 WIB
Jumali
Bekuk Semeru FC di Lumajang, Seto : Semua Ini Karena Motivasi dan Semangat Pemain Pertandingan antara Semeru FC vs PSS Sleman - Twitter

Advertisement

Harianjogja.com, LUMAJANG - PSS Sleman sukses mengunci tiket ke babak 8 besar Liga 2 2018 setelah menekuk tuan rumah Persigo Semeru FC dengan skor 0-1 pada pekan ke-19 wilayah timur Liga 2 2018 di Stadion Semeru, Lumajang, Minggu (30/9/2018) sore. Adapun satu gol yang membawa PSS mendapatkan tiket ke babak 8 besar dicetak oleh Slamet Budiono pada menit ke-78.

Atas tambahan tiga poin di kandang Semeru FC, PSS berhasil mengamankan poisi mereka di puncak klasemen wilayah timur dengan 40 poin. Sedangkan di posisi kedua, ditempati oleh Madura United dengan 36 poin.

Advertisement

Sementara Kalteng Putra yang sore ini berhasil menekuk Blitar United dengan skor 2-0 di Stadion Tuah Pohae, berada di peringkat ketiga dengan 33 poin.

Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya pada pertandingan kali ini. Sebab, meski dihadapkan pada lapangan yang tidak rata, namun Bagus Nirwanto dan kawan-kawan mampu tampil maksimal dan meraih kemenangan.

"Ini semua karena motivasi dan semangat pemain untuk memenangkan pertandingan. Saya apresiasi usaha mereka," ucap Seto usai pertandingan.

Meski demikian, Seto melihat ke depan, pembenahan harus segera dilakukannya. Sebab, pada pertandingan melawan Semeru FC, kali ini banyak kelemahan tim yang masih terlihat. "Terlepas dari kondisi lapangan yang tidak rata, ada banyak peluang, akurasi tendangan melenceng, tentu harus ada perbaikan," ucap Seto.

Sementara disinggung mengenai penampilan Slamet Budiono, Seto memberikan kredit positif untuk eks pemain Sriwijaya FC ini. Meski hanya diberikan waktu 20 menit, karena sebelumnya pemain ini sempat cedera cukup lama, namun Budigol-panggilan akrab Slamet Budiono menunjukkan nalurinya dalam hal mencetak gol.

"Dia mampu menunjukkan nalurinya dan mencetak gol," ucap Seto.

Sejak awal menit babak pertama, PSS langsung menekan barisan pertahanan Semeru FC. Beberapa kali peluang didapatkan melalui baik memalui tendangan langsung Bagus Nirwanto dan Rifal lastori, namun belum mampu mengubah kedudukan.

Masuk menit ke-12, PSS kembali mendapatkan peluang melalui Cristian Gonzales. Namun, sundulan Gonzales masih melebar dari gawang Semeru FC. Begitu juga dengan peluang di menit ke-16, melalui tendangan bebas Cristian Gonzales yang sempat dijatuhkan oleh pemain Semeru masih membentur tiang gawang.

Hingga menit ke-35, PSS masih menguasai jalannya pertandingan. Bahkan PSS mampu mencatatkan 60% penguasaan bola.

Namun, keunggulan possesion ball ini mulai mampu diimbangi oleh tuan rumah Semeru pada menit ke-36. Perlahan namun pasti, Semeru FC mampu mengimbangi permainan PSS dan mencatatkan pengusaaan bola 50:50. Tak hanya mampu mengimbangi PSS Sleman, Semeru FC juga mampu mencetak 3 shoot on target. Sayang banyaknya shoot on target tersebut belum mampu mengubah kedudukan.

Sebaliknya meski mencatatkan 40 % serangan berbahaya, namun dan 40% serangan, namun PSS masih belum mampu mengubah kedudukan. Hingga berakhirnya babak pertama, kedudukan tetap 0-0 tetap bertahan untuk kedua kesebelasan.

Masuk babak kedua, tidak banyak perubahan yang dilakukan oleh kedua kesebelasan. Sementara Semeru FC lebih memilih langsung melakukan serangan ke pertahanan PSS. Beruntung, beberapa kali peluang didapatkan oleh Semeru FC yang mengarah ke gawang PSS berhasil dihalau oleh Ega Rizky.

Sedangkan usaha dari PSS Sleman melalui Rangga Muslim kembali gagal di menit ke-61. Tembakan dari eks pemain PSIM Jogja ini masih melebar dari gawang Semeru FC.

Memasuki menit ke-65, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro akhirnya menarik Amarzukih dan memasukkan Irhas. Namun, masuknya pemain ini tidak banyak membawa perubahan ke permainan PSS.

Alhasil, PSS kembali melakukan pergantian pemain pada menit ke-71. Rifal Lastori ditarik dan dimasukkan Slamet Budiono.

Masuknya dua pemain ini, membuat PSS kembali unggul dalam penguasaan bola. Tercatat hingga menit ke-75, PSS mampu menguasai 56 % penguasaan bola. Meski menguasai permainan, namun, belum ada tembakan on target dari PSS Sleman. Justru serangan melalui tembakan on target dikuasai oleh Semeru FC dengan 5 kali tembakan on target dan langsung mengarah ke gawang PSS Sleman.

Kebuntuan PSS akhirnya terpecahkan pada menit ke-78. Tim berjuluk skuat Super Elang Jawa ini akhirnya mampu unggul 0-1 melalui tendangan dari Slamet Budiono. Pemain yang sempat absen di beberapa pertandingan karena memgalami cedera ini berhasil melewati dua pemain Semeru FC sebelum akhirnya menempatkan bola di sisi kanan gawang Semeru FC. Skor 0-1 untuk keunggulan PSS.

Unggul donasi gol, tidak membuat PSS Sleman mengendurkan serangan. Memasuki menit ke-81, PSS kembali mendapatkan peluang setelah Ichsan Pratama dilanggar di luar kotak penalti. Sayang hadiah berupa tendangan bebas gagal dikonversikan menjadi gol.

Sedangkan Semeru FC yang mencoba bangkit dengan melakukan serangan sporadis, belum mampu mengubah kedudukan. Pada menit ke-83 dan 85, Semeru memiliki mampu menekan, namun lagi-lagi usaha The Volcano selalu terbentur saat berhadapan dengan tebalnya tembok pertahanan PSS. Hingga 3 menit tambahan babak kedua, skor 0-1 untuk kemenangan PSS bertahan hingga akhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

PLN Mobile Proliga 2024 di Yogyakarta Resmi Dibuka, Jakarta Elektrik PLN Siap Berlaga

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement