Advertisement

Kovacic Pilih Chelsea karena Lelah Menunggu di Madrid

Ahmad Baihaqi
Rabu, 22 Agustus 2018 - 15:45 WIB
Budi Cahyana
Kovacic Pilih Chelsea karena Lelah Menunggu di Madrid Mateo Kovacic - Reuters/John Sibley

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Mateo Kovacic mengungkap alasan meninggalkan Real Madrid dan memilih bergabung dengan Chelsea pada bursa transfer musim panas ini. Kovacic mengaku lelah karena cuma menjadi pemain pelapis di Madrid.

Kovacic pindah ke Chelsea dengan status pinjaman selama semusim. Belum diketahui apakah ada klausul kontrak permanen pada akhir masa peminjamannya. Meski begitu, Kovacic merasa keputusannya untuk pindah ke Chelsea adalah tepat.

Advertisement

Selama tiga musim membela Madrid, Kovacic memang tak menjadi pilihan utama. Dia kalah dengan Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro yang menjdi andalan di lini tengah. Total, Kovacic hanya bermain sebanyak 109 kali bersama Madrid di semua ajang.

Total bermainnya pun cuma 5.931 menit atau rata-rata bermain hanya 49 menit per laganya. Dia pun merasa tak dipercaya oleh pelatih Madrid kala itu. Ketika ada kesempatan untuk pindah, Kovacic pun memilihnya.

Pilihan akhirnya jatuh kepada Chelsea. Pemain 24 itu merasa Chelsea menaruh kepercayaan besar kepadanya bersama pelatih baru, Maurizio Sarri. Setelah absen di laga pertama Chelsea musim ini, Kovacic diturunkan di 30 menit terakhir saat melawan Arsenal. Di laga tersebut Chelsea menang 3-2.

"Kepindahan ini penting. Setelah tiga tahun inkonsistensi dalam waktu bermain di Madrid, saya masuk ke tim yang menginginkan saya dan seorang pelatih yang menginginkan dan mempercayai saya. Begitulah kepindahan ke Chelsea terwujud," kata Kovacic seperti dilansir Standard.co.uk, Selasa (21/8/2018).

"Itulah yang saya sungguh inginkan sekarang dan saya ingin menjaganya seperti itu. Dia sudah mengenal saya sejak lama dan itulah yang penting menurut saya."

"Skuat ini fenomenal dengan banyak pemain bagus, itulah sebabnyak tidak terlalu sulit untuk beradaptasi dengan cepat. Tempo permainannya lebih cepat dan ada lebih banyak ruang, tapi pada dasarnya tak sulit untuk beradaptasi ketika Anda dikelilingi pemain-pemain bagus," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Petenis Serbia Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia

Olahraga
| Selasa, 23 April 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement