Fulham, Klub Promosi yang Sangat Boros

Harianjogja.com, JOGJA—Bursa transfer musim panas di Liga Premier sudah ditutup. Di saat klub-klub top di Eropa lain masih bisa melakukan jual-beli pemain hingga akhir Agustus nanti, klub di kompetisi kasta tertinggi di Inggris tersebut tidak bisa beraktivitas di lantai bursa lagi.

Dipersingkatnya masa transfer musim panas hingga sehari sebelum kompetisi reguler dimulai memang membuat klub-klub Liga Premier kelabakan. Terbukti, terjadi 25 transfer pemain dengan nilai total 128 juta poundsterling (Rp2,3 triliun) pada deadline day.

Menariknya, Fulham menjadi klub yang paling aktif pada deadline day tersebut. Tim berjuluk The Cottagers tersebut melakukan gebrakkan dengan menambah lima pemain baru di hari terakhir bursa transfer. Lima pemain yang didatangkan di menit-menit akhir bursa transfer musim panas tersebut antara lain Andre-Frank Zambo Anguissa yang dibeli dari Marseille dengan harga 30 juta paun (Rp555,3 miliar) dan Joe Bryan yang didatangkan dari Bristol City dengan mahar 6 juta poundsterling (Rp111 miliar). Sementara tiga pemain lain didatangkan dengan status pinjaman, yakni kiper Sergio Rico dari Sevilla, penyerang Luciano Vietto dari Atletico Madrid, dan pemain serbabisa Timothy Fosu-Mensah dari Manchester United.

Sebenarnya, pergerakan Fulham sudah dimulai jauh-jauh hari. Tim yang dimiliki miliader Amerika Serikat-Pakistan, Shahid Khan, tersebut melakukan pendekatan menggaet pemain baru sejak mereka dipastikan promosi ke Liga Premier, beberapa bulan lalu.

Sebagai langkah awal, putra owner Fulham sekaligus Vice Chairman and Director of Football Operation Fulham, Tony Khan, memboyong Aleksandar Mitrovic dan Cyrus Christie ke Craven Cottage. Setelah itu, sejumlah pemain mengikutnya, termasuk mendatangkan mantan bintang Chelsea, Andre Schurrle dan bek Arsenal, Chalum Chambers, dengan status pinjaman.

Total, The Cottagers menggaet 12 pemain baru di bursa transfer musim panas ini dengan nilai transfer 117,15 juta euro (Rp1,9 triliun). Tapi lima di antaranya didatangkan dengan status pinjaman. Fulham pun menjadi tim ketiga yang paling banyak mengeluarkan duit untuk belanja pemain di bursa transfer kali ini, setelah Liverpool dengan belanja 182,2 juta euro (Rp3,02 triliun) dan Chelsea dengan 137 juta euro (Rp2,2 triliun).

Tak heran, ekspektasi besar berada di pundak tim promosi tersebut di Liga Premier musim ini. “Kami di sini tidak untuk mencatat angka. Kami di sini untuk membuktikan kepada siapa saja, apa yang bisa kami perbuat, menunjukan kami semuanya bagian dari klub. Pemilik klub menginvestasikan uangnya dengan bijaksana dan beberapa orang yang datang adalah pemain bagus. Itu bisa menguntungkan tim,” ujar gelandang Fulham, Kevin McDonald, dilansir sportmole.co.uk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos