Melawan Kosta Rika, Neymar Tak Boleh Terlalu Banyak Menggiring
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Satu-satunya hal yang mencuri perhatian dari Neymar di laga pembuka Piala Dunia 2018 hanyalah potongan rambut barunya. Sindiran itu dilontarkan Squawka.com seusai menyaksikan permainan striker asal Brasil itu saat melawan Swiss. Alih-alih mencetak gol dan mempersembahkan kemenangan, Neymar yang kini memiliki rambut ala mi warna kuning keemasan justru tampil di bawah standar.
Sejumlah fans Brasil bahkan menuding Neymar hanya ingin cari perhatian dengan bermain individualis ketimbang membantu tim. Gara-gara permainan egoisnya, Neymar harus menerima 10 kali pelanggaran dari pemain Swiss, jumlah pelanggaran yang sama seperti yang dilakukan beberapa tim secara keseluruhan.
Advertisement
“Kapanpun bola datang pada dirinya, ia melambatkan permainan. Terlepas apakah itu hal yang benar untuk dilakukan atau tidak,” sindir legenda Timnas Prancis, Marcel Desailly, seperti dilansir The Guardian, Kamis (21/6/2018).
Desailly tak menampik Neymar adalah pemain hebat di level klub maupun timnas. Namun talenta tersebut terkadang membuat sang pemain terlalu percaya diri untuk bisa mengubah pertandingan. Menurut dia, Neymar tak bisa selamanya berpikir seperti itu di level internasional. “Anda harus berpikir secara kolektif,” tukas eks kapten Les Bleus ini.
Laga kedua Grup E Piala Dunia 2018 melawan Kosta Rika bisa menjadi ladang introspeksi bagi Neymar untuk lebih melebur ke dalam tim. Saat melawan Swiss, pemain yang akrab disapa Ney itu sebenarnya diberi keleluasaan untuk menjelajah lapangan. Namun striker 26 tahun ini malah tujuh kali kehilangan bola karena terlalu lama mengolah si kulit bundar. Dia juga berulangkali membuat serangan tim ngadat karena kerap dilanggar pemain lawan.
Meski demikian, Neymar tetap mendapat pujian dari rekan setimnya, Philippe Coutinho. “Ketika dia bermain, itu adalah bantuan besar. Dia adalah lelaki berani yang selalu menghadapi lawan, selalu mencoba membuat kesempatan,” tutur Coutinho.
Neymar sendiri sempat menderita cedera lutut pada sesi latihan Selasa (19/6/2018). Dia hanya bertahan beberapa menit di lapangan sebelum menepi sambil berjalan pincang. Namun striker yang mengemas 55 gol dari 86 caps bersama Selecao itu diyakini bakal pulih sepenuhnya saat laga kontra Kosta Rika, Jumat (22/6/2018) malam WIB. Dia dikabarkan sudah kembali berlatih pada Rabu (20/6/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sambut Musim 2025, Ini Tampilan Baru MotoGP Tahun Depan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement