Advertisement

Difavoritkan, Brazil Tak Anggap Remeh Swiss

Thomas Mola
Sabtu, 16 Juni 2018 - 16:08 WIB
Sugeng Pranyoto
Difavoritkan, Brazil Tak Anggap Remeh Swiss Gabriel Jesus dan Neymar - Youtube

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Dengan kualitas pemain lebih baik, Timnas Brazil mengincar kemenangan atas Swiss pada laga perdana grup E Piala Dunia 2018. Brazil tidak ingin menganggap remeh Swiss karena para pemain Brazil saat ini pernah mengalami disingkirkan Swiss pada Piala Dunia U-17 di Nigeria 9 tahun lalu.

Alisson, penjaga gawang Brazil, mengatakan komposisi pemain Swiss dan Brazil saat ini mirip dengan kejadian 9 tahun lalu. Saat itu Brazil yang butuh poin dikalahkan Swiss 1-0.

"Itu salah satu ironi hidup. Itu bukan momen yang ingin kami kenang karena kami tersisih. Mereka memiliki sisi kuat," ujarnya pada laman resmi FIFA, Sabtu (16/06/2018).

Adapun, pertemuan antara Brazil dan Swiss bakal berlangsung pada 17 Juni 2018. Kedua negara itu tergabung bersama Kosta Rika dan Serbia yang menghuni grup E.

Brazil sangat diunggulkan untuk lolos dari grup E karena di atas kertas menghadapi lawan yang relatif lebih lemah. Namun, Brazil tetap mewaspadai kejutan yang mungkin terjadi.

Penjaga gawang AS Roma itu menambahkan sedikitnya tujuh pemain Brazil tumbuh bersama karena lahir pada 1992. Pemain Brazil saat ini jauh lebih berpengalaman dan dewasa karena telah memiliki jam terbang pada kompetisi level tinggi Eropa.

"Kami tumbuh bersama dan kami mengenal satu sama lain. Itu membuat cerita semakin menarik," tambahnya.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : jibi/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bukan ke Yamaha, Jorge Lorenzo Sarankan Toprak Razgatlioglu ke Ducati atau Honda

Olahraga
| Sabtu, 14 Juni 2025, 01:47 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement