Kloop: Liverpool Ingin Raih Impian ke Final

Harianjogja.com, ROMA-Manager Liverpool Jurgen Klopp mengatakan Liverpool akan berjuang untuk meraih impian ke final Liga Champions.

Hal itu disampaikan Kloop menjelang leg kedua semifinal Liga Champions melawan AS Roma, Kamis (3/05/2018) dini hari WIB. Liverpool yang telah lima kali menjadi jawara Eropa untuk sementara unggul 5-2 atas AS Roma. Bermain di Stadion Olimpico, Mohamed Salah lebih difavoritkan mencapai final untuk kesembilan kalinya. Meski kebobolan dua gol di menit akhir di leg pertama di Anfield, Kloop yakin dengan anak asuhnya dan akan bisa meraih tiket maju ke final di Kiev. "Kami di sini untuk memperjuangkan impian kami. Kami ingin pergi ke final seperti yang Anda bayangkan. Kami tampil bagus di Anfield, kami unggul 5-0 dan kemudian kami kebobolan dua gol di menit akhir. Beberapa orang merasa kami kalah, tetapi kami tidak. Kami masih unggul 5-2. Sementara, orang-orang berpikir Roma hanya perlu menang 3-0, tetapi itu hasil yang tidak cukup,” kata pelatih asal Jerman tersebut sebagaimana dikutip dari Sky Sport, Rabu (02/05/2018).

Kloop mengaku sangat menantikan pertandingan dengan AS Roma karena itu merupakan pertandingan yang besar. “Karena itulah mengapa kami ada di sini. Ini kesempatan bagus. Ini pertandingan di stadion yang indah, di kota yang indah melawan tim yang sangat kuat," ujar dia.

Sebelum melawan Liverpool, Roma mengejutkan Barcelona di perempat final. Edin Dzeko membalikkan defisit 4-1 pada leg pertama untuk selanjutnya menyingkirkan favorit juara, Barcelona dengan skor 3-0 di leg kedua 3-0 di kandang. Klopp mengakui perubahan yang dilakukan Roma cukup menakjubkan. Untuk itu, dia meminta kepada anak asuhnya untuk warpada dan tidak berpuas diri atas hasil yang diraih pada leg pertama. "Saya tidak di sini tidak berbicara tentang Barcelona. Dalam pertandingan itu, Roma lebih dari siap. Saya tidak perlu diingatkan karena kami berada dalam situasi yang jauh lebih,” kata dia.

Gelandang Georginio Wijnaldum menambahkan akan melakukan apa pun untuk bisa masuk final. "Kami tidak memiliki satu kaki di final, Anda hanya bisa pergi dengan dua kaki di final. Saya pikir Roma telah menunjukkan melawan Barcelona bahwa mereka dapat membalikkan keadaan sehingga kami harus menyadari itu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News