Advertisement
ISC B 2016 : 8 Algojo Penalti Disiapkan PSS
Advertisement
ISC B 2016 menyiapkan delapan pemain andalan
Harianjogja.com, SLEMAN — PSS Sleman menyiapkan sebanyak 8 pemain menjadi algojo penalti jelang menghadapi Perserang Serang, Banten pada babak delapan besar Indonesian Soccer Championship (ISC B) 2016 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jumat (9/12/2016) malam.
Advertisement
“Ini kami lakukan untuk mengantisipasi jika nantinya laga berakhir dengan adu penalti,” kata Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro kepada Harianjogja.com, Senin (5/12/2016) siang.
Pelatih asal Kalasan ini menambahkan, latihan menendang penalti sebenarnya sudah dipersiapkan sejak pekan lalu. Pada laga uji coba melawan PSS U-17 di Stadion Tridadi, Sleman, ada delapan punggawa PSS yakni Waluyo, Dave M, Riski, Eko P, Busari, Angger, Bagas dan Dirga Lasut bertugas untuk mengeksekusi tendangan pada sesi adu penalti. Dari kedelapan pemain tersebut, hanya Dave yang gagal mengeksekusi bola dari titik putih.
“Oleh karena itu, kami maksimalkan lagi latihannya nanti. Kami masih ada kesempatan untuk berlatih,” sambung Seto.
Selain menyiapkan penendang pada adu penalti, para pemain Perssu juga menjalani latihan dengan waktu lebih lama, yakni pertandingan hingga perpanjangan waktu. Upaya ini, terang Seto, sebagai antisipasi agar Busari dan kawan-kawan tidak lagi kaget jika ada perpanjangan waktu. Di sisi lain, Seto juga terus memaksimalkan kebugaran pemainnya dengan menggelar latihan fisik.
“Semua kami upayakan dan maksimalkan,” sambung Seto.
Sementara disinggung mengenai strategi khusus untuk mengantisipasi kondisi lapangan becek saat melawan Perserang, pelatih berlisensi B AFC ini mengaku tidak melakukan antisipasi khusus. Seto kemungkinan lebih memaksimalkan lini kedua untuk mencetak gol sebagai antisipasi penumpukan pemain dari Perserang saat kedua kesebelasan berjumpa.
Dari statistik yang ada, sejauh ini PSS lebih diunggulkan daripada Perserang. Produktivitas mencetak gol tidak hanya diperlihatkan lini depan PSS dengan 7 gol, namun juga di lini tengah. Hal ini dibuktikan dengan lima gol yang diciptakan dari lini tengah. Dari kelima gol tersebut, dua di antaranya dicetak oleh Busari.
“Oleh karena itu kami maksimalkan potensi yang ada. Anak-anak harus bermain sabar dan fokus nantinya,” ucap Seto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement