Advertisement
ISC B 2016 : Kapan Jadwal Tanding 8 Besar?
Advertisement
ISC B 2018 untuk 8 besar masih belum jelas jadwalnya
Harianjogja.com, SLEMAN -- Jadwal 8 besar ISC B 2016 hingga kemarin, belum juga dikeluarkan oleh operator kompetisi PT GTS. Padahal, babak ini direncanakan dimulai pada pekan ketiga bulan November. Alhasil, sejumlah kontestan di babak 8 besar pun harus lebih bersabar.
Advertisement
"Belum. Sampai saat ini kami masih menunggu kejelasan dari PT GTS," ujar Manajer PSS, Arif Juliwibowo kepada Harianjogja.com, Selasa (22/11/2016) siang.
Hal sama juga diungkapkan oleh wakil Jawa Tengah di babak 8 besar, PSCS. Hingga kemarin, manajemen Laskar Nusakambangan belum mendapatkan kejelasan babak 8 besar.
"Alhasil, ya kami hanya bisa mengira-ngira lawan di babak 8 besar. Jika memakai singlematch, kami tidak akan berjumpa PSS di 8 besar " kata Wasis, Sekretaris PSCS dihubungj secara terpisah oleh koran ini.
Absennya pertemuan antara PSCS melawan PSS, menurut Wasis tidak lepas dari predikat juara grup dari kedua kesebelasan.
Berstatus sebagai juara Grup A, PSCS akan berjumpa Persita, Perserang dan Persekap. Sementara PSS akan berjumpa Perssu-wakil Grup A, Perserang dari Grup C dan Persekap, wakil Grup D.
"Jadi kami tidak perlu lagi meminta kepada PT GTS untuk tidak berada satu grup dengan PSS jika pakai singlematch," ungkap Wasis.
Di sisi lain, kubu PSS juga diuntungkan dengan sistem singlematch dan absennya pertemuan dengan PSCS.
Dari catatan rekor di babak 16 besar, PSS Sleman oleh sejumlah pihak lebih diunggulkan. Sebab, Busari dan kawan tercatat menjadi tim tersubur dan minim kebobolan jika dibandingkan tiga tim calon lawannya.
"Oleh karena itu, kami optimistis mampu lolos ke babak selanjutnya," imbuh Arif.
Meski kemungkinan lolos mudah, Pelatih PSS Seto Nurdiyantoro mengingatkan skuatnya untuk tidak jumawa, karena ketiga calon lawan skuat Super Elang Jawa bisa saja jadi batu sandungan menuju 8 besar.
Selain belum mengetahui secara jelas kekuatan lawan, pelatih asal Kalasan itu menilai bahwa para kontestan di babak 8 besar memiliki kekuatan setara.
"Bahkan, mungkin mereka di atas tim kami," kata Seto.
Oleh karena itu, Seto memilih untuk memaksimalkan persiapan dan melakukan pembenahan tim. Dari sisa waktu jelang 8 besar, tidak hanya penyelesaian akhir, latihan fisik dan pembenahan pertahanan menjadi menu wajib bagi punggawa PSS.
"Begitu juga masalah optimalisasi peluang melalui bola mati. Semua kami maksimalkan di sisa waktu ini," papar Seto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ini Dia Ernando Ari Sutaryadi, Pahlawan Kemenangan Timnas U-23 atas Korsel
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Proliga 2024 Kamis 24 April, Pertandingan Pertama LavAni vs Garuda Jaya
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement