Advertisement
PSIM JOGJA : Tak Dapat Izin Laga PSIM vs Perssu dipindah ke AAU dan Tanpa Penonton
Advertisement
PSIM Jogja vs Perssu akan dipindah ke AAU
Harianjogja.com, JOGJA -- Laga antara PSIM Jogja melawan Perssu Sabtu, Sabtu (27/10/2016), dipastikan batal digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Hal ini dikarenakan, sampai kemarin petang, izin keramaian tidak dikeluarkan oleh Polres Bantul.
Advertisement
"Sampai sekarang belum ada izin. Kami sudah mengupayakan semaksimal mungkin agar pertandingan bisa digelar di sana," ujar Ketua Panpel PSIM Brustam Iswanto kepada Harianjogja.com, Kamis (27/10/2016).
Menurut Bustam, Polres Bantul tidak mengeluarkan izin menyusul kericuhan antarpendukung PSIM saat laga melawan PSCS Cilacap di Stadion Sultan Agung, Bantul beberapa waktu lalu.
Padahal, sebelumnya ada kesepakatan antara Panpel dan dua pendukung PSIM untuk menjaga keamanan dan kondusivitas saat melakoni laga di kandang Persiba tersebut.
Alhasil, lanjut dia, Panpel pun menyiapkan plan B untuk menggelar laga. Selain menyodorkan alternatif jika laga digelar Stadion Sultan Agung tanpa penonto kepada Polres Bantul, Panpel PSIM juga menawarkan alternatif agar laga kontra Perssu dipindah ke Stadion Sasana Krida, AAU dengan tanpa penonton.
Agar alternatif menggelar laga di Stadion Sasana Krida, AAU, Berbah, Sleman bisa digelar, Panpel PSIM juga mulai berkoordinasi dengan PT GTS dan pengelola stadion tersebut.
"Itu alternatif terakhir. Kami masih usahakan digelar dengan penonton di Stadion Sultan Agung, Bantul," tandas Brustam.
Menurut Brustam jika laga digelar tanpa penonton adalah sebuah kerugian bagi panpel dan manajemen PSIM. Hal ini dikarenakan tanpa penonton tidak hanya akan berpengaruh terhadap penampilan skuat, manajemen PSIM juga tidak mendapatkan pemasukan dari tiket pertandingan. Padahal dalam sekali pertandingan, rata-rata panpel mampu mendapatkan pendapatan tiket Rp180 juta dan pendapatan ini untuk membiayai skuat.
"Jelas kami tidak ingin ini terjadi. Oleh karena itu, kami berharap agar diizinkan menggelar laga di Stadion Sultan Agung," harapnya.
Ditemui terpisah di hotel Sunarko, Pelatih Perssu Salahudin mengatakan, tidak mempersoalkan jika laga digelar tanpa penonton. Eks pelatih Barito Putera ini juga enggan menganggap faktor nonteknis ini berpengaruh terhadap skuat PSIM.
"Kami tidak ingin anggap enteng mereka. Kami lihat PSIM tim bagus, kolektivitas dan permainan mereka ngotot. Kami waspadai kekuatan mereka dengan ataupun tanpa penonton," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Dipermalukan Bali United di Kandang, Paul Munster Sebut Persebaya Kalah Mental
- Anak Bunuh Ibu di Klego Boyolali Sadar Atas Tindakannya, Proses Hukum Berjalan
- Puluhan Jurnalis Ikuti Ajang Media Awards 2024 Magetan, Segini Hadiahnya
- Penjaringan Bakal Cabup Sleman dari Partai Golkar Ditutup, Ini Daftar Pendaftar
Berita Pilihan
Advertisement
Petenis Serbia Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement