Advertisement

MASA DEPAN PELATIH : Posisi Ibnu Grahan Terancam?

Redaksi Solopos
Kamis, 26 Mei 2016 - 00:40 WIB
Jumali
MASA DEPAN PELATIH : Posisi Ibnu Grahan Terancam? Ibnu Grahan (Liputan6.com)

Advertisement

Masa depan pelatih Bhayangkara SU, Ibnu Grahan terancam. Hal ini terjadi karena sampai saat ini, Tim berjulukan The Great Alligator hanya mengantongi tiga poin dari empat laga yang sudah mereka jalani.

Harianjogja.com, SURABAYA — Selain Persela, ada satu lagi tim asal Jawa Timur yang prestasinya sedang terpuruk, yakni Bhayangkara Surabaya United. Tim berjulukan The Great Alligator hanya mengantongi tiga poin dari empat laga yang sudah mereka jalani.

Advertisement

Wajar jika pelatih kepalanya, Ibnu Grahan, rawan dipecat pada paruh pertama ISC A 2016.

Hingga pekan keempat ISC A, Bhayangkara SU masih terperosok di posisi ke-15. Mereka sudah menelan dua kekalahan atas Arema Cronus, 0-3 dan Sriwijaya FC 0-1. Sekali ditahan imbang 0-0 oleh PS TNI. Satu-satunya kemenangan yang diraih Bhayangkara SU saat mereka mampu menekuk Barito Putera 1-0 pada laga perdana ISC A 2016.

Prestasi Bhayangkara SU memang tak bisa dibilang bagus sejak Ibnu menjadi nahkoda pada musim 2015 lalu. dari enam turnamen yang mereka ikuti, Bhayangkara SU hanya meraih satu mahkota juara, itu pun di turnamen berformat Trofeo yang mereka gelar sendiri bersamaan dengan peluncuran tim.

Kekalahan terakhir Bhayangkara SU dari Sriwijaya FC merupakan gambaran bahwa ada yang salah dari tim ini. Betapa tidak, di pertandingan ini Bhayangkara SU sudah diperkuat Evan Dimas Darmono yang baru kembali dari Spanyol. Lebih memalukan, kekalahan itu terjadi di kandang sendiri, Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Terkait rumor pendepakan Ibnu, kabarnya manajemen sudah berbicara dengan legenda hidup Persebaya ini. Bahkan Media Officer Eko Yudiono tak menampiknya.

Eko menyatakan, pembicaraan yang dilakukan manajemen tak hanya dengan Ibnu, tapi juga dengan semua elemen tim. Ia menyebutkan, hal itu dilakukan sebagai evaluasi setelah dua kali kalah dari Arema Cronus dan Sriwijaya FC.

Ibnu sendiri berpotensi besar kembali gagal membawa timnya meraih hasil positif bagi Bhayangkara SU saat melawat ke markas salah satu tim kuat, Pusamania Borneo FC, Jumat (27/5/2016) mendatang di Stadion Segiri, Samarinda.

"Kami akui pertandingan pasti lebih berat. Tapi pelatih bakal menerapkan strategi baru di laga itu, semoga hasilnya bagus. Soal status Ibnu Grahan, saya rasa kompetisi masih panjang, apalagi tidak ada degradasi," sebut Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani

Olahraga
| Senin, 15 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement