Advertisement

ISC A 2016 : Persela Selalu Kalah, Persib Stagnan

Redaksi Solopos
Selasa, 24 Mei 2016 - 13:45 WIB
Jumali
ISC A 2016 : Persela Selalu Kalah, Persib Stagnan Logo Persela (Wikipedia)

Advertisement

ISC A 2016 telah memasuki pekan kelima. Hingga pekan keempat ditutup, Persela Lamongan menjadi tim yang belum pernah menang, sedangkan Persib cenderung stagnan penampilannya.

Harianjogja.com, JAKARTA — Pekan Keempat ISC A 2016 telah ditutup dengan banyak kejutan. Terdapat sejumlah tim yang belum juga mengenyam kemenangan dan akrab dengan hasil imbang.

Advertisement

Pada ujung pekan keempat ini, Persipura Jayapura sukses memperoleh dahaga kemenangan saat bertandang ke markas Persela Lamongan, Stadion Surajaya, (23/5/2016). Fakta ini menjadikan mereka sebagai salah satu tim yang belum pernah mengenyam kemenangan.

Atas kekalahan ini, Persela masih dinaungi awan kelabu. Menjalani pertandingan hingga pekan keempat, Persela selalu kalah.

Selain Persela, terdapat dua tim lain yang juga masih belum menikmati indahnya kemenangan di ISC A 2016. Sriwijaya FC, Mitra Kukar, dan Persija Jakarta boleh sedikit berbangga karena belum pernah menderita kekalahan hingga pekan keempat.

Tim yang Belum Pernah Menang

Memulai kiprah di TSC, Persela harus puas dikalahkan Gresik United di kandangnya. Tak jauh berbeda pada laga tandang.

Pertama kali menjalani laga tandang, anak asuh Stefan Hansson tersebut ditaklukan 1-2 oleh PSM Makassar. Hal senada juga kala melawat ke markas Persija, mereka kembali takluk dengan skor serupa.

Sudah jatuh tertimpa tangga. Meraih tiga kekalahan beruntun, Laskar Joko Tingkir harus kedatangan tamu yang juga mengincar kemenangan, yakni Persipura. Kekalahan 0-1 dari Persipura membuat masa depan Hansson dipertanyakan.

Nasib tak jauh berbeda dialami PS TNI dan Persiba Balikpapan. Keduanya seperti lupa akan namanya merasakan kemenangan.

Persiba mungkin bisa dimaklumi lantaran baru sekali mengikuti turnamen sebelum ISC A 2016, yakni Piala Gubernur Kaltim (PGK). Sedangkan PS TNI sudah ikuti Jenderal Sudirman Cup dan Bhayangkara Cup yang tentu lebih baik secara persiapan.

Tim berjuluk Beruang Madu sendiri baru meraih dua poin, hasil dari menahan imbang Sriwijaya FC dan Persib Bandung. Namun mereka kalah dari Pusamania Borneo FC dan Arema Cronus.

Hal itu diikuti PS TNI yang hanya meraih dua hasil imbang dan dua kekalahan. Kini, ketiga tim ini, masih berkutat di zona paling bawah ISC A 2016.

Tim-tim Spesialis Seri

Beda cerita dengan Persib Bandung dan Perseru Serui. Kedua klub ini, sama-sama meraih tiga hasil imbang dan belum menyentuh kekalahan.

Namun sekalinya menang, Perseru memakan koban. Kandang Perseru memang terkenal angker, hal itu yang dirasakan PSM Makassar.

Kekalahan 0-1 dari Perseru, 16 Mei 2016 lalu itu membuat Luciano Leandro menanggalkan jabatannya dari pelatih Juku Eja.

Bila Perseru memakan korban, Persib tampak stagnan. Anak asuh Dejan Antonic ini sementara duduk di posisi keenam dengan raihan enam poin.

Laga yang seharusnya dimenangkan Maung Bandung, malah meraih hasil imbang. Lawan-lawan mereka sejatinya memiliki level yang sama.

Hal ini membuat kepelatihan Dejan dipertanyakan. Tetapi, mereka mendapatkan suntikan tenaga baru dengan hadirnya Sergio van Dijk.

Laga melawan Madura United, 28 Mei mendatang bisa dijadikan ajang kebangkitan Persib sekaligus menandai kembalinya Van Dijk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Petenis Serbia Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia

Olahraga
| Selasa, 23 April 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement