Advertisement
PENCABUTAN PEMBEKUAN PSSI : Ini Kata Evan Dimas Soal Pencabutan Pembekuan

Advertisement
Pencabutan pembekuan PSSI dikabarkan segera direalisasikan. Evan Dimas, eks pemain Timnas Indonesia U-19 yang kini menempuh program khusus bersama Espanyol B mengaku senang.
Harianjogja.com, BARCELONA — Evan Dimas masih menjalani latihan dalam program khusus bersama Espanyol B. Namun, ia tetap tak bisa menjauhkan diri dari sepak bola Indonesia yang membesarkan namanya. Di sela rutinitas latihan dan aktivitas kesehariannya di Barcelona, Evan terus memantau perkembangan terkini di Tanah Air.
Advertisement
Evan mengaku mendengar rencana pemerintah mencabut surat keputusan (SK) pembekuan PSSI. Hal itu disambutnya dengan gembira.
Ia lantas menuturkan jelang keberangkatannya ke Spanyol, bintang muda Indonesia itu pernah ditanyai Menpora Imam Nahrawi, apa keinginannya terhadap sepak bola Indonesia. Kala itu, Evan meminta kepada Menpora agar kompetisi digulirkan kembali.
Menurut Evan, Menpora saat itu menyanggupi kompetisi pasti segera digulirkan lagi. Namun, Evan tak menyangka jika apa yang ia dan rekan-rekan seprofesinya inginkan mulai ada titik terang secepat ini. Maklum, sudah lama wacana pencabutan pembekuan itu berembus, tapi tak juga terealisasi.
Evan memang tidak secara eksplisit meminta Menpora mencabut sanksi pembekuan terhadap PSSI, namun jika ingin kompetisi bergulir kembali, secara otomatis pembekuan itu harus dicabut. "Maksud saya juga begitu," ujar Evan.
Itulah mengapa setelah ada kabar Presiden RI Joko Widodo meminta Menpora mencabut sanksi itu, Evan merasa senang. Meski sampai sekarang belum dicabut, minimal sudah ada upaya konkret untuk mengakhiri polemik ini.
Evan mengungkapkan mengetahui kabar ini dari rekan-rekannya di Indonesia. "Saya mendapat kabar dari teman-teman di grup What’sApp maupun Blackberry Messenger. Alhamdulillah, akhirnya apa yang saya dan teman-teman harapkan mulai ada titik terang. Terima kasih Presiden dan Menpora. Semoga ini menjadi titik awal perbaikan dan kemajuan sepak bola Indonesia," ujar Evan.
Kendati masih tiga bulan lebih berada di Spanyol untuk menjalani program bersama RCD Espanyol B, baginya kabar ini menyuntikkan semangat baru. Minimal saat kembali ke Tanah Air, situasi sepak bola Indonesia diharapkannya sudah berubah.
Evan mengaku ikut prihatin melihat kondisi sepak bola Indonesia sejak sanksi pembekuan PSSI dijatuhkan. Banyak rekan-rekannya sesama pesepak bola yang mengeluh karena tak memiliki mata pencaharian dan hidup serbaterbatas. "Mereka sampai mencari makan untuk keluarga dengan bermain tarkam yang hasilnya tidak seberapa," ujar Evan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Meski Kalah dari Bandung, All Stars Jogja Melaju ke Perempat Final Hydroplus Piala Pertiwi 2025
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement