Advertisement
MADURA UNITED : Enam Pemain Asal Brasil dan Spanyol Seleksi di MU
Advertisement
Madura United (MU) terus melengkapi skuatnya jelang mengikuti sejumlah turnamen dan kompetisi. Kali terakhir, klub asal Pulau Madura ini sedang menyeleksi enam pemain asing dari Brasil dan Spanyol.
Harianjogja.com, SURABAYA -- Proses seleksi pemain asing di Madura United (MU) FC akan berjalan ketat. Karena ingin mendapatkan pemain impor yang mumpuni, manajemen Tim Sape Kerap berencana mendatangkan tiga pesepak bola Spanyol untuk diadu dengan trio Brasil yang sudah menjalani seleksi selama sepekan terakhir.
Advertisement
Trio Samba yang telah bergabung menempati poros utama tim. Mereka adalah Fernando Texiera (bek tengah), Vinisius (tengah), dan Marcelo Souza (striker). "Kami ingin memiliki pemain asing yang benar-benar berkualitas. Makanya kami akan mendatangkan lagi tiga pemain asing dari Spanyol. Jadi saat ini, total Madura United akan menyeleksi total enam pemain asing," ungkap Haruna Soemitro, manajer MU, Senin (8/2/2016) malam.
Haruna menuturkan bukan berarti tiga pemain Brasil yang saat ini tak berkualitas. Akan tetapi lebih karena faktor tuntutan dari pemilik klub, Achsanul Qosasi, yang berambisi membangun skuat super dengan materi bertabur bintang. Ia ingin tiga pemain impor yang dimiliki Madura United nantinya benar-benar bagus.
"Persaingan klub-klub elite Indonesia makin kuat. Bila Madura United tak membangun tim tangguh, tim ini bisa jadi bulan-bulanan klub lain. Selain itu, karena sepak bola telah jadi bisnis dan industri, maka Madura United harus punya nilai jual di mata publik Madura dan sponsor," ucap Haruna Soemitro.
Satu pemain Negeri Matador telah mendarat di Surabaya, Senin (8/2/2016) malam.
"Namanya Pablo Rodriguez Aracil. Posisinya striker. Musim lalu dia bermain di Liga Vietnam. Dia akan bergabung dengan Toni Mossi yang dicoret dari Arema Cronus.
"Segera menyusul akan datang lagi pemain Spanyol di posisi bek tengah. Namanya akan kami umumkan segera," tutur Haruna yang sempat menjabat anggota Komite Eksekutif PSSI di era kepengurusan Nurdin Halid tersebut.
Yang menarik, kata Haruna Soemitro, keenam pemain itu akan diuji kemampuannya saat uji coba melawan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (14/2/2016).
"Ajang uji coba jadi medium terjadinya persaingan sehat. Biarlah keenam pemain itu yang menentukan nasibnya di Madura United. Meskipun pelatih kepala Gomes de Olivera berasal dari Brasil, itu bukan jaminan pemain dari Brasil yang kami kontrak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Qatar Juara Grup A, Garuda Muda hanya Butuh Imbang untuk Lolos ke Fase Gugur
- Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
Berita Pilihan
Advertisement
Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement