Advertisement
PSIM JOGJA : Duel Lawan PSBK Blitar Tinggal Tunggu Izin

Advertisement
PSIM Jogja mengenai laga uji coba tinggal tunggu perizinan.
Harianjogja.com, JOGJA—Manajemen PSIM memastikan bakal menggelar laga uji coba dengan tim selevel PSBK Blitar, Kamis (26/3/2015) sore di Stadion Mandala Krida Jogja. Laga uji coba dengan tim selevel untuk kali ketiga di kandang tersebut digelar sebagai rangkaian kegiatan persiapan PSIM menghadapi kompetisi Divisi Utama 2015.
Advertisement
"Saat ini perizinan sedang kami urus," ungkap Agung Damar Kusumandaru, Manajer PSIM kepada Harianjogja.com, Senin (23/3/2015).
Menurut Agung, manajemen pada awalnya melakukan komunikasi dengan PSBK Blitar dan Persibat Batang untuk menggelar laga uji coba. Akan tetapi dalam perkembangannya, PSBK Blitar yang menyanggupi laga uji coba di kandang PSIM.
"Sudah ada jawaban. Kami tinggal mengurus perizinan," imbuh Agung.
Sementara disinggung mengenai rencana penggunaan Stadion Cangkring sebagai home base PSIM pada
kompetisi mendatang, Agung mengungkapkan sampai saat ini pihaknya masih menunggu balasan dari pihak
Pemkab Kulonrogo atas rencana audiensi dengan Bupati Kulonprogo. Surat dari manajemen PSIM sendiri sudah disampaikan pekan lalu, namun hingga kini belum ada kepastian kapan agenda pertemuan antara manajemen dengan Bupati Kulonprogo diagendakan.
"Kami masih menunggu. Yang pasti kami harapkan surat tersebut segera ditanggapi, karena kami butuh persiapan juga," harap Agung.
Agung menambahkan, selain menunggu kejelasan jawaban dari pihak Pemkab Kulonprogo, pihak manajemen PSIM juga masih menunggu surat dari PT Liga Indonesia terkait dengan rencana digelarnya manajer meeting peserta Divisi Utama 2015 akhir bulan ini. Rencananya Agung akan datang ke dalam acara tersebut dan berharap PSIM bisa berada di grup yang diisi oleh tim asal Jawa Tengah dan DIY.
"Alasannya bukan karena derby, namun lebih pada keuangan dan geografis. Kami ingin efisien," harap Agung.
Terpisah Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro memastikan tetap akan menggunakan pola alternatif 4-3-3 pada kompetisi mendatang. Pola tersebut dipilih mendampingi 4-2-3-1 dengan pertimbangan kesiapan dan kekuatan tim.
Meski belum maksimal saat dimainkan oleh Topas Pamungkas dkk, namun Seto meyakini pola tersebut dalam waktu dekat akan mampu dipahami dan dimainkan secara maksimal oleh anak asuhnya.
"Saya lihat mereka sudah bisa memainkan. Tinggal penyempurnaan di beberapa sisi," kata Seto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pacuan Kuda, Indonesia di Ambang Sejarah Baru Triple Crown
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement