Advertisement

PSIM JOGJA : Terkait Tunggakan Pemain, PSIM Terancam Sanski FIFA

Rabu, 18 Maret 2015 - 17:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
PSIM JOGJA : Terkait Tunggakan Pemain, PSIM Terancam Sanski FIFA Logo PSIM (JIBI/Harian Jogja - Dok)

Advertisement

PSIM Jogja, tunggakan pemain asal Belanda ternyata belum beres.

Harianjogja.com, JOGJA - Permasalahan tunggakan gaji klub PSIM Jogja dengan mantan tiga pemainnya asal Belanda sewaktu berlaga di Divisi Utama 2012 lalu ternyata belum beres. Imbasnya, sanksi FIFA menanti klub kebanggaan Kota Jogja itu. Teguran atas ancaman sanksi FIFA disampaikan oleh PSSI secara langsung.

Advertisement

Tiga pemain yang masih menanti gaji hingga tiga tahun ini yaitu, Emile Linkers, Kristian Adelmund dan Lorenzo Rimkus. Tunggakan gaji yang belum dibayarkan kepada ketiganya pun mencapai Rp693 juta. Ancaman sanksi FIFA sebagaimana rujukan pemberitahuan lewat surat elektronik yang dikirim PSSI kepada Manajemen PSIM.

Dalam surat tertanggal 11 Maret 2015 itu, Direktur legal PSSI Aristo Pangaribuan dalam surat elektronik yang dikirimkan kepada manajemen klub menyebutkan, sesuai keputusan FIFA Dispute Resolution Chamber, tunggakan gaji yang diklaim tiga pemain asing tersebut.

Adapun rinciannya, untuk pemain asing atas nama Emile Emauel Antohny Linkers sebesar Rp210 juta, kemudian Kristian Adelmund Rp189 juta dan Lorenzo Yoffery Rimkus Rp294 juta.

“Jika klub PSIM lalai melakukan pembayaran atas klaim tersebut, maka dikenakan bunga sebesar lima persen per tahun,” ungkap Aristo Pangaribuan sebagaimana dalam surat pemberitahuan itu.

Bahkan dalam surat itu menerangkan detail mengenai kemungkinan FIFA bakal mengganjar sanksi lebih berat untuk PSIM apabila tunggakan gaji semakin terkatung-katung diselesaikan. Tembusan surat tersebut disampaikan kepada Sekjen PSSI, Departemen Status Pemain dan PT Liga Indonesia.

Menanggapi surat tersebut, Sekretaris PSIM, Tofri Hilman menyatakan tidak tahu persis duduk persoalannya. Oleh karenanya, dia akan segera meneruskan surat yang baru diterima Selasa (17/3/2015) kemarin itu, kepada Ketua Umum PSIM (waktu itu) Haryadi Suyuti.

“Silakan tanya beliau [Haryadi Suyuti] saja, saya dan Mas Agung Damar Kusumandaru [Ketua Umum PSIM sekarang] sama sekali tidak tahu soal itu,” jelas Tofri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya

Olahraga
| Sabtu, 20 April 2024, 05:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement