Advertisement

PERSIJAP Jepara v PERSIBA Bantul : Ini Alasan Sultan Agung Rubah Strategi

Arief Junianto
Jum'at, 14 Juni 2013 - 17:07 WIB
Jumali
PERSIJAP Jepara v PERSIBA Bantul : Ini Alasan Sultan Agung Rubah Strategi

Advertisement

http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/14/persijap-jepara-v-persiba-bantul-ini-alasan-sultan-agung-rubah-strategi-415925/ipl-22" rel="attachment wp-att-415926">http://images.harianjogja.com/2013/06/IPL6-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" />
BANTUL-Persiba Bantul melakukan perubahan strategi dari menggunakan dua striker menjadi satu striker saat menghadapi tuan rumah Persijap Jepara di Gelora Bumi Kartini, Jepara, Kamis (13/6) malam.

Perubahan strategi ini dilakukan menyusul diusirnya Nopendi pada menit 20, usai melakukan pelanggaran terhadap Agung Supriyanto pada menit 20.  Adapun dalam laga tersebut, Persiba harus mengakui keunggulan tuan rumah Persijap Jepara 0-1, melalui kaki Agung Supriyanto pada menit 57.

Advertisement

"Karena saya melihat, dengan keluarna Nopendi, ditambah permainan yang sudah tidak sehat, pola menggunakan dua striker akan sia-sia saja," kata asisten pelatih Persiba, Sajuri Syahid, Jumat (14/6/2013).

Sementara asisten pelatih Persiba, Albert Rudiana menilai strategi melakukan penumpukan pemain di lini tengah sebagai langkah startegis. Terbukti nyaris tak ada ruang tersisa di jantung pertahanan Laskar Sultan Agung yang bisa dimanfaatkan lini depan Laskar Kalinyamat.

"Empat pemain bertahan ditambah dua gelandang bertahan semuanya aktif membantu pertahanan. Bahkan tak jarang Slamet Nurcahyo dan Eze [Ezequiel Gonzales] pun ikut turun," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Megawati Bidik Gelar Juara Proliga 2024

Olahraga
| Minggu, 21 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement