Advertisement
MADIUN PUTRA 4 v PSIM 1 : Kekalahan Terbesar Ke-empat Selama 5 Tahun Terakhir

Advertisement
http://www.harianjogja.com/?attachment_id=413051" rel="attachment wp-att-413051">http://images.harianjogja.com/2013/06/psim3-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" />
MADIUN-Kekalahan PSIM dari tuan rumah Madiun Putra 4-1, di Stadion Willis, Madiun, Rabu (5/6/2013) sore merupakan kekalahan terbesar ke-empat selama lima tahun terakhir.
Advertisement
Sebelumnya, kekalahan besar selalu dimiliki Laskar Mataram pada kompetisi 2009/2010. Laskar Mataram mencatatkan kekalahan terbesar di kandang Persekabpas 6-1, 6 Mei 2009.
Kekalahan terbesar kedua dicatat saat digunduli Persibo Bojonegoro 5-0 di Stadion Letjen H Sudirman, 11 Desember 2009.
Kekalahan terbesar ketiga didapatkan saat dicukur tuan rumah Persema Malang 4-0 di Malang, 10 Mei 2009.
Pelatih PSIM Maman Durachman mengatakan bahwa permainan Madiun Putra memang lebih baik ketimbang anak asuhnya. Selain bermasalah di lini belakang, rumput lapangan yang terlalu tebal, kata eks pemain Perkesa Mataram itu turut andil dalam kekalahan kali ini.
"Mereka bermain bagus, pertahanan kami juga lemah. Kami kehilangan pemain kunci, selain itu Andri juga belum sembuh benar dari cedera," katanya usai laga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement