Advertisement

Menurut FIFA, Sepak Bola Indonesia Dikelola Orang yang Pas

Ahmad Baihaqi
Jum'at, 14 Desember 2018 - 06:25 WIB
Budi Cahyana
Menurut FIFA, Sepak Bola Indonesia Dikelola Orang yang Pas Presiden FIFA Gianni Infantino - Reuters/Jean Bizimana

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Sepak bola Indonesia mendapat pujian dari FIFA. Presiden FIFA, Gianni Infantino, bahkan menyebut sepak bola Indonesia kini dikelola dan ditangani oleh orang-orang yang tepat.

Pujian Infantino itu dilontakan pada forum FIFA Executive Football Summits di Doha, Qatar, Kamis (13/12/2018). Infantino terkesan dengan presentasi PSSI tentang pelaksanaan program FIFA Forward. Utamanya adalah program yang unik dan mendasar, fokus kepada pelatih, pemain dan wasit.

Advertisement

Indonesia diwakili oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono dan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria. “Presentasi yang bagus, Ini pencapaian luar biasa," kata Infantino seperti dikutip dari Pssi.org.

"Sepak bola Indonesia memiliki visi yang jelas. Yang terpenting, anda menjalankannya dan membuat kemajuan. Tetap semangat, Sepak bola Indonesia dikelola orang yang tepat. Saya harap kalian mendapatkan yang terbaik,” sambungnya.

Sebanyak 50 negara menghadiri Forum FIFA Executive Football Summits 2018. Ini merupakan edisi ketiga yang diselenggarakan FIFA sejak tahun 2016. Forum FIFA Executive Football Summits sendiri merupakan wadah bagi para anggota untuk berdiskusi berbagai strategi pengembangan sepak bola. Forum ini dimaksudkan untuk membangun atmosfer kerja sama yang konstruktif sesama anggotanya.

Pada edisi ketiga ini, agenda utama yang dibicarakan adalah program FIFA Forward 2.0, Sepak bola Wanita dan teknologi video assistant referees (VARs). Indonesia mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan presentasi program FIFA Forward yang memang menjadi program utama PSSI sejak tahun 2017.

“Dalam program FIFA Forward, PSSI memiliki tiga area fokus, yakni pelatih, pemain dan wasit. PSSI juga melahirkan Filosofi Sepak bola Indonesia (Filanesia) yang merupakan program pengembangan sepak bola yang berkelanjutan dan diharapkan menjadi kurikulum di sekolah,” kata Ratu Tisha.

“Terima kasih kepada FIFA yang telah memberikan kepercayaan kepada PSSI menjadi salah satu federasi percontohan, PSSI fokus pada milestone yang telah ditetapkan yakni 2024, 2034, 2045,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Megawati Bidik Gelar Juara Proliga 2024

Olahraga
| Minggu, 21 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement