Advertisement
Hadapi Rusia & Belanda, Reus Absen Bela Jerman
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemain sayap Jerman Marco Reus tidak akan bermain dalam pertandingan persahabatan internasional melawan Rusia karena cedera kaki, dan diragukan dapat tampil dalam pertandingan Nations League melawan Belanda, kata pelatih Jerman Joachim Loew.
Pemain sayap Borussia Dortmund itu memainkan musim yang sensasional untuk sang pemuncak klasemen Liga Jerman, mencetak delapan gol dan memberikan empat assist dalam 11 pertandingan mereka sejauh ini.
Advertisement
Namun Loew mengatakan Reus mengalami cedera kaki minor saat Dortmund menang 3-2 atas Bayern Muenchen pada Sabtu.
"Marco Reus tidak akan bermain besok," kata Loew kepada para pewarta pada Rabu. "Ia datang dengan cedera kaki dari pertandingan melawan Bayern. Ia tidak akan berlatih malam ini, dan kita lihat saja bagaimana kondisinya untuk Senin."
Jerman mengakhiri tahun dengan catatan positif setelah penampilan buruk di Piala Dunia, di mana mereka mengakhiri fase grup dan kalah dalam pertandingan Nations League yang membuat mereka menghuni peringkat terakhir di Liga A Grup 1.
Loew mengatakan proses pembaruan tim sedang berlangsung, tetapi itu tidak akan terjadi dalam semalam atau tanpa sejumlah pemain berpengalaman.
"Membangun tim baru bukan sesuatu yang terjadi tiba-tiba. Itu memerlukan proses. Fase membangun ulang telah dimulai dan proses sedang berlangsung," kata Loew kepada para pewarta.
Loew mencoret bek tengah sekaligus pemain yang turut membawa Piala Dunia 2014 Jerome Boateng untuk pertandingan-pertandingan itu, tetapi mengatakan penting untuk para pemain muda untuk memiliki rekan-rekan setim yang berpengalaman yang dapat membimbing mereka.
"Setiap tim yang sukses akan memiliki kombinasi yang bagus antara pemain-pemain muda dan lebih berpengalaman," ucapnya, ketika ditanyai mengenai Thomas Muller, pemain lain yang pernah membawa Jerman menjuarai Piala Dunia, yang merupakan bagian dari skuat.
"Pemain-pemain muda memerlukan sejumlah pemain untuk membimbing mereka di masa-masa sulit. Kami tidak memiliki terlalu banyak pemain yang memiliki pengalaman ini."
Jerman, yang menghuni dasar klasemen pada fase grup Nations League dengan satu poin dari tiga pertandingan, dapat terdegradasi lebih awal pada Jumat jika Belanda, yang mengoleksi tiga poin, dapat mengalahkan pemuncak klasemen Prancis, yang memiliki 7 poin.
"Itu tidak akan menjadi akhir dunia," tutur Loew. "Kami hanya akan bermain di grup yang lebih rendah pada 2020. Kami dapat selalu kembali memenangi promosi."
"Jika kami terdegradasi, kami akan harus menerimanya. Maka kami hanya bermain di grup yang lebih rendah. Konsentrasi kami tahun depan akan tertuju pada kualifikasi Piala 2020," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Proliga 2024 Kamis 24 April, Pertandingan Pertama LavAni vs Garuda Jaya
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement