Piala AFF 2018: Indonesia Bisa Lebih Tenang ke Rajamangala

Harianjogja.com, JAKARTA—Timnas Indonesia akhirnya meraih kemenangan perdana pada putaran Grup B Piala AFF 2018 setelah menekuk Timor Leste dengan skor 3-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/11/2018) malam WIB.

Kemenangan Indonesia diperoleh dengan tidak mudah. Tim Garuda, julukan Indonesia, sempat tertinggal 0-1 oleh gol pemain Timor Leste, Rufino Walter Gama, pada menit ke-47. Pasukan yang dipoles Bima Sakti tersebut bangkit membalikkan keadaan dengan tiga gol, masing-masing lewat sepakan Alfath Faathier (menit ke-61), tendangan penalti Stefano Lilipaly (69’), serta sundulan Alberto “Beto” Goncalves (82’).

”Saya mengucapkan alhamdulillah karena hari ini [Selasa] telah diberikan kemenangan. Terima kasih juga bagi semua pemain yang telah bekerja keras, bermain maksimal. Kami sempat tertinggal tapi kemudian bangkit,” ujar Pelatih Indonesia, Bima Sakti, seperti dilansir Twitter resmi PSSI, seusai laga.

Indonesia tidak bisa bersantai dengan kemenangan ini. Mereka akan melakoni laga berat pada matchday ketiga Grup B, yakni melawan juara bertahan Thailand, di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11) pukul 18.30 WIB. Dalam tiga lawatan terakhir ke Negeri Gajah Putih, Indonesia selalu menelan kekalahan. Dalam kunjungan paling gres, Indonesia dibekuk Thailand dua gol tanpa balas di Stadion Rajamangala pada final Piala AFF 2016 lalu.

Posisi Indonesia belum sepenuhnya aman untuk lolos ke semifinal. Saat ini, empat dari lima tim di Grup B sama-sama mengantongi tiga poin, yakni Thailand, Indonesia, Filipina, dan Singapura. Indonesia berada di urutan kedua di bawah Thailand. Sedangkan Filipina dan Singapura masing-masing di urutan ketiga dan keempat. Indonesia tinggal menyisakan dua laga, sedangkan Thailand dan Filipina masing-masing masih menyisakan tiga pertandingan.

Indonesia masih menyisakan dua pertandingan berat, yakni laga tandang melawan Thailand dan pertandingan kandang kontra Filipina. Filipina yang dilatih Sven Goran Eriksson melakoni debut mereka di Piala AFF 2018 dengan menundukkan Singapura dengan skor 1-0, Rabu malam WIB.

Setelah dibekuk Singapura 0-1 pada laga perdana, Indonesia sendiri melakoni start lambat saat menjamu Timor Leste. Permainan Alberto “Beto” Goncalves dkk. kurang terorgnisasi dengan baik, kerap salah umpan, dan terkesan terburu-buru alias tanpa ritme permainan yang jelas. Skor 0-0 pun bertahan sampai peluit jeda turun minum.

Penyelesaian akhir Indonesia juga kurang gereget. Evan Dimas Darmono cs. menciptakan 15 tembakan percobaan. Namun hanya empat tembakan yang berbuah on target. Masuknya Riko Simanjuntak di babak kedua memberi pengaruh besar meningkatnya ketajaman serangan Indonesia dari sayap. Winger Persija tersebut setidaknya mengukir tiga kreasi peluang, 2 take on, 2 crossing sukses, dan satu assist. Assist Riko diteruskan Beto sebagai gol ketiga Tim Garuda. Riko juga mengemas akurasi operan hingga 89%. Pemain dengan tinggi badan 1,58 meter, terpendek di Piala AFF 2018 tersebut, terpilih sebagai man of the match dalam jajak pendapat di Lab Bola.

Predikat supersub juga pantas diberikan kepada Lilipaly. Dia membawa unggul Indonesia 2-1 dengan tendangan penalti. Wasit menunjuk titik putih karena winger Indonesia, Andik Vermansyah, dilanggar di kotak terlarang oleh pemain Timor Leste, Gumario Agusto.

Minimnya dukungan penonton di SUGBK menjadi sorotan di pertandingan ini. Kursi penonton di stadion termegah di Tanah Air tersebut banyak yang kosong saat pertandingan Indonesia versus Timor Leste. Tercatat “hanya” sekitar 9.000 penonton yang menempati stadion berkapasitas sekitar 77.000 orang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos