Advertisement
Prediksi Singapura Vs Indonesia: Garuda Mesti Waspadai Anak Fandi Ahmad
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Siapa penyerang Singapura yang harus diwaspadai pertahanan Indonesia? Ikhsan Fandi harus masuk dalam daftar itu apabila Tim Garuda, julukan Indonesia, ingin mengemas clean sheet saat kedua tim bertemu pada laga pembuka Grup B Piala AFF di The National Stadium, Singapura, Jumat (9/11) pukul 19.00 WIB.
Meski usianya baru 19 tahun, Ikhsan dipercaya sebagai striker utama bagi pasukan The Lions, julukan Singapura. Ikhsan adalah anak kedua Pelatih Singapura, Fandi Ahmad. Fandi Ahmad tentu tidak asal menunjuk Ikhsan sebagai bomber utama Singapura untuk Piala AFF kali ini semata-mata karena pertalian darah.
Advertisement
Ikhsan memang telah membuktikan ketajamannya selama laga-laga internasional menjelang Piala AFF 2018. Dia mencetak tiga gol hanya dalam empat pertandingan persahabatan The Lions, melawan Kamboja, Mongolia, Fiji, dan Mauritius. Harapan Singapura pun akan bergantung pada Ikhsan. Meski demikian, Ikhsan mengaku tidak terbebani dengan hal itu.
“Saya pikir menjadi pusat perhatian tidak selalu buruk dan tekanan justru bisa membantu dalam permainanku. Namun sepak bola merupakan olahraga tim dan saya hanya salah satu bagian dari tim, jadi saya harap fans menilai kami sebagai tim, bukan individu pemain,” ujar Ikhsan, seperti dilansir foxsportsasia.com, Kamis (8/11/2018).
Di sisi lain, penyerang klub Singapura, Young Lions, tersebut juga tidak berambisi untuk meraih Golden Boot (penghargaan untuk top scorer), di Piala AFF kali ini. Ia berjanji mengedepankan kemenangan tim dibandingkan mengejar rekor pribadi.
“Ini tahun pertamaku di tim nasional [Singapura] dan ini akan menjadi Piala AFF pertamaku, saya tidak mau berpikir terlalu jauh. Jika kami bermain bagus dan mengkreasi banyak peluangm, saya akan berusaha mencetak gol, segalanya bisa terjadi,” ujar dia.
Selain Ikhsan, Singapura membawa penyerang veteran Khairul Amri. Dia sangat berpengalaman di Piala AFF dengan mengoleksi 10 gol di turnamen terbesar se-Asia Tenggara ini. Ikhsan menganggap senior tersebut sebagai mentor.
“Amri sosok yang pendiam, namun sebagai senior, dia memberiku nasihat di sesi latihan dan selalu memberi tahuku bagaimana menuntaskan peluang dengan mempelajari tembakan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement