Advertisement

Perseru Serui vs PS Tira : Panas di Papan Bawah

Jumali
Selasa, 23 Oktober 2018 - 09:55 WIB
Jumali
Perseru Serui vs PS Tira : Panas di Papan Bawah Pertandingan antara PS Tira (hijau) melawan PSMS di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (11/5/2018) sore. - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, SERUI - Laga menarik antardua tim papan bawah akan tersaji saat Perseru Serui menjamu PS Tira di Stadion Marora, Serui, Rabu (24/10/2018) sore. Kedua tim mengusung misi sama-sama meraih poin pada pertandingan pekan ke-27 kali ini.

Perseru membutuhkan tambahan tiga poin, karena sampai pekan ke-26, tim Cendrawasih Jingga ini masih tertahan di posisi ke-16 dengan 28 poin, sedangkan PS Tira berada di peringkat ke-18 klasemen sementara dengan poin sama.

Advertisement

Sementara pertemuan antara The Young Warriors dengan Cendrawasih Jingga kali ini adalah kali kedua. Pada putaran pertama, PS Tira yang masih diarsiteki oleh Rudy Eka Priambada harus menahan malu, setelah dikalahkan Perseru dengan skor 0-1, di Stadion Sultan Agung Bantul, 22 Mei lalu.

Namun, rekor ini belum bisa dijadikan patokan. Sebab, kedua kesebelasan mengalami banyak perubahan. Perseru sedang dalam tren positif sejak ditangani oleh Wanderley Junior.

Dari tiga pertandingan yang telah dipimpin oleh Wanderley, Perseru sekali meraih hasil imbang yakni melawan Barito Putera dengan skor 0-0, sedangkan lawan Persela menang 2-0, dan kalah dengan skor 2-1.

Sementara PS Tira sedang dalam inkonsistensi permainan. Sempat menang 0-2 dari Persebaya, kalah 1-2 dari PSM Makassar, Menahan imbang Bali United 1-1, menang 2-0 dari Bhayangkara FC, dan kalah 0-1 dari PSIS Semarang.

Di sisi lain, dari segi persiapan tim, PS Tira justru lebih diuntungkan. Sebab, meski tampil tanpa gelandang serang andalannya Dzimitriv Rekish, namun secara kebugaran tim, lebih baik daripada Perseru Serui.

Sementara absennya Silvio Escobar di Perseru, dipastikan akan menguntungkan dan memuluskan langkah PS Tira meraih poin.

Meski demikian, pelatih PS Tira Nil Maizar mengaku tetap mewaspadai kekuatan dari Perseru. Oleh karena itu, eks pelatih Semen Padang ini memilih untuk lebih mengandalkan serangan balik dan pertahanan yang kompak.

Langkah ini dilakukan karena tuan rumah Perseru dipastikan akan tampil menekan sejak awal babak pertama.

"Kami perketat compact defense pemain dan sesekali keluar menekan. Strategi ini biasa kami terapkan saat bermain di luar kandang," kata Nil, Selasa  (24/10/2018).

Selain mengandalkan serangan balik dan menata pertahanan, eks pelatih Semen Padang ini menyatakan penajaman penyelesaian akhir juga telah dilakukan dalam sesi latihan sebelum bertolak ke Serui.

"Kami bawa Dimas Drajat yang bisa kami tempatkan di posisi Rekish," ucap Nil.

"Kami berharap pemain bekerja keras untuk meraih poin dikandang Perserui karena dipertandingan sebelumnya kami justru kehilangan poin dikandang sendiri," ucap Nil.

Sementara pelatih Perseru Wanderley Junior mengaku telah menyiapkan sejumlah pemain pengganti untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh penyerang berusia 32 tahun ini.

Tidak hanya merotasi di lini depan, Wanderley juga dihadapkan pada kondisi kebugaran pemain. Sebab, para pemain Perseru tidak punya waktu banyak untuk mempersiapkan diri melawan PS Tira, usai laga melawan Barito Putera.

Eks pelatih Persipura ini menilai PS Tira adalah tim spartan. Di mana mereka pasti akan bertarung hingga menit terakhir.

"Untuk itu kami harus tingkatkan motivasi pemain dan berkonsentrasi lebih. Selain itu, mereka punya bola-bola mati dan pergerakan penyerang yang bagus," ucap Wanderley.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani

Olahraga
| Senin, 15 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement