Prediksi Indonesia Vs Hongkong: Waspada Agresivitas Hong Kong

Harian.com, JOGJA— Indonesia harus ekstra hati-hati saat menjamu Hong Kong dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (16/10/2018) pukul 18.30 WIB. Tim asuhan Gary White itu bakal bermain agresif untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya melawan Tim Garuda.

Saat ditaklukkan 0-1 oleh Thailand dalam uji coba di Stadion Mong Kok, Hong Kong, pekan lalu, anak asuh Gary White itu sebenarnya mampu bermain menawan. Mereka berhasil mengkreasi 20 peluang dengan 10 di antaranya tepat sasaran. Sayang mereka kehilangan konsentrasi sehingga justru kebobolan oleh Thailand.

Meski kalah di laga debutnya, fans Hong Kong meyakini White mampu membawa tim ke level yang lebih baik. “Tim ini fantastis. Hanya masalah waktu hingga pemain mencetak gol. Kami akan mencetak gol. Saya tak khawatir tentang itu,” ujar White seperti dilansir Liputan6, Minggu (14/10/2018).

Gary White, yang menduduki kursi pelatih pada pekan pertama September 2018, cukup memahami keinginan suporter. Ia pun menjanjikan perbaikan permainan dari tim asuhnya saat melawan Timnas Indonesia. Hong Kong menggunakan uji coba kontra Stefano Lilipaly dkk. sebagai persiapan tampil di Kejuaraan EAFF.

“Saya ingin memberikan suporter sebuah kemenangan, mereka layak menerimanya,” kata dia.

Sementara itu, Timnas Indonesia perlu mempertahankan performanya seusai menggilas Myanmar 3-0 dalam uji coba Rabu (10/10/2018). Namun usaha Tim Garuda tampaknya lebih berat karena harus bermain tanpa Esteban Vizcarra dan Rezaldi Hehanusa yang dipulangkan ke timnya. Sebagai gantinya, Pelatih Bima Sakti memanggil Abduh Lestaluhu untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Rezaldi karena cedera.

Bima menyebut tim terus mendalami taktik dan skema permainan untuk menaklukkan Hong Kong. “Kami berharap kembali meraih hasil positif. Kami juga ingin mendapat gambaran lebih jelas siapa saja pemain yang layak dibawa ke Piala AFF 2018,” ujar Bima seperti dilansir PSSI.org.

Pada Piala AFF 2018, Indonesia berada di grup B bersama juara bertahan Thailand, Singapura, Filipina, dan Timor Leste. Turnamen bergengsi tingkat ASEAN ini akan berlangsung mulai 8 November hingga 19 Desember 2018. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos