Advertisement
PSS SLEMAN vs KALTENG PUTRA 1-0 : Seto Sebut Kami "Beruntung"
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - PSS Sleman sukses mengamankan poin penuh di kandang setelah mengalahkan Kalteng Putra dengan skor 1-0 dalam lanjutan Liga 2 2018 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (25/9/2018) sore. Sebiji gol PSS dicetak oleh Cristian Gonzales pada menit ke-50.
Atas tambahan tiga poin ini PSS Sleman langsung naik ke peringkat pertama klasemen wilayah timur dengan 37. Sedangkan sang pemuncak klasemen sebelumnya, yakni Madura FC harus puas berada di peringkat kedua setelah pada waktu bersamaan ditahan imbang 1-1 oleh Persegres Gresik United.
Advertisement
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengatakan meski puas dengan hasil, namun dirinya belum puas dengan permainan dari Bagus Nirwanto dan kawan-kawan. Sebab, absennya lima pemain pada laga kali ini, membuat permainan PSS belum seperti yang diinginkan oleh pelatih asal Kalasan tersebut.
Mantan pelatih PSIM Jogja ini pun tidak hanya menyorot banyaknya peluang dari pemain PSS Sleman yang gagal dikonversikan menjadi gol. Namun, juga umpan dan organisasi permainan.
"Sekali lagi kami beruntung bisa meraih kemenangan. Secara permainan, belum seperti yang saya inginkan. Minimnya stok pemain yang ada, membuat kami harus memaksimalkan yang ada," kata Seto usai pertandingan.
Kendati demikian, Seto menyatakan jika tambahan 3 poin dari Kalteng Putra memiliki arti penting bagi PSS Sleman. Selain mengantarkan PSS ke pemuncak klasemen, kemenangan atas Kalteng membuat jalan menuju bagi skuat Super Elang Jawa ke babak 8 besar semakin terbuka.
"Kalteng memberikan pelajaran bagi kami, mereka tampil menekan dan impresive. Ke depan, dengan sisa waktu yang ada kami harus melakukan banyak pembenahan," terang Seto.
Sedangkan disinggung mengenai hadiah penalti yang gagal dimaksimalkan oleh Cristian Gonzales pada babak kedua, Seto menyatakan dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Sebab, persoalan kegagalan menendang penalti untuk kali kedua dari Cristian Gonzales lebih kepada masalah mental.
"Ini masalah mental. Mau gagal tidak masalah, yang penting mental penendang siap. Artinya ke depan, kami harus lebih latih untuk tendangan penalti," ucapnya.
Hal sama juga diungkapkan oleh pemain PSS Sleman Ichsan Pratama. Ichsan mengaku jika awalnya dirinya ingin mengeksekusi tendangan penalti, usai hands ball yang dilakukan oleh pemain belakang Kalteng Putra. Namun, keinginan itu urung terlaksana, sebab, Cristian Gonzales mengaku siap untuk menjadi penendang penalti.
"Saya katakan kepada Papa [Cristian Gonzales] jika dia siap. Saya persilakan," ucapnya.
Sementara, pelatih Kalteng Putra Kas Hartadi mengatakan secara permainan sejatinya timnya mampu mengimbangi. Namun, hasil akhir berbeda. "Saya ucapkan selamat untuk PSS Sleman. Mereka layak meraih kemenangan pada pertandingan kali ini, meskipun anak-anak sudah bermain dengan maksimal," katanya.
Mengenai gol yang terjadi ke gawang Kalteng Putra, Kas Hartadi mengakui jika gol tersebut terjadi karena buruknya koordinasi di lini belakang. "Ada kelemahan komunikasi, sehingga para pemain saling menunggu," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement