Advertisement
Usai Kalahkan Persiba 1-0, PSS Tancap Gas Siapkan Tim Hadapi Kalteng Putra
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Gerak cepat langsung dilakukan oleh PSS Sleman usai menang 1-0 atas Persiba Balikpapan, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (19/9/2018) sore.
Sebab, PSS tidak punya waktu panjang untuk bersantai dan menikmati euforia kemenangan di kandang tersebut. Tim berjuluk Super Elang Jawa ini harus menyiapkan diri menghadapi laga pekan ke-18 menjamu Kalteng Putra di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (25/9/2018).
Advertisement
"Kami tidak punya waktu panjang untuk recovery kebugaraan pemain. Laga melawan Kalteng Putra tinggal beberapa hari. Untuk itu kami harus persiapkan semuanya," ujar pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro, Jumat (20/9/2018).
Menurut Seto, dengan waktu pendek, pihaknya sedikit diuntungkan dengan tidak banyaknya pemain mengalami cedera usai pertandingan melawan Persiba Balikpapan. Sebab, jika ada yang mengalami cedera dipastikan dirinya harus kembali memutar otak untuk menempatkan pemain untuk menghadapi Kalteng Putra.
Sebab, di laga melawan Persiba, Seto mengaku tidak ada pilihan menempatkan pemain, utamanya di lini tengah, menyusul absennya lima pemain pilar PSS. Dave Mustaine, Slamet Budiono, Adi Nugroho dan Jodi Kustiawan tidak bisa dimainkan saat melawan Persiba karena mengalami cedera. Sedangkan Taufiq Febrianto absen lantaran mendapatkan kartu merah di laga melawan Martapura FC.
Alhasil, Seto hanya punya 17 pemain plus tiga kiper saat menghadapi Persiba Balikpapan. Dengan kondisi tersebut, Seto mengaku tidak bisa melakukan banyak perubahan strategi karena keterbatasan stok pemain yang dimilikinya.
"Saya bersyukur kali ini, tidak ada pemain yang cedera. Mudah-mudahan dengan waktu yang mepet ini, pemain tetap bisa menjaga kebugarannya," terang Seto.
Mengenai perkembangan empat pemain, Seto menyatakan dirinya masih akan melakukan pemantauan, apakah nantinya empat pemain yang cedera tersebut sudah bisa dimainkan.
"Khusus untuk Slamet Budiono berdasarkan komunikasi kami dengan tim dokter, mungkin baru bisa kami mainkan di dua pertandingan terakhir," papar Seto.
Pelatih asal Kalasan ini menambahkan, selain keterbatasan pemain dan waktu recovery yang pendek, saat ini penyelesaian akhir dari lini depan PSS masih perlu ditingkatkan jelang menjamu Kalteng Putra.
Sebab, dari evaluasi sementara, lini depan PSS masih belum berbicara banyak saat menekuk Persiba dengan skor menang tipis 1-0. Padahal di lini depan skuat asuhan Seto Nurdiyantoro tersebut ada penyerang naturalisasi Cristian Gonzales.
Mantan pemain Timnas Indonesia dan Arema FC ini mendapatkan banyak peluang namun belum bisa dikonversikan menjadi gol. Meski demikian, Seto mengapreasiasi penampilan dari Cristian Gonzales yang tidak hanya memaksimalkan perannya sebagai tembok di lini depan namun juga mampu menciptakan peluang.
"Saya pikir Gonzales tidak hanya berperan sebagai tembok. Dua kali usahanya membentur tiang gawang. Nanti akan kami asah lagi. Mudah-mudahan naluri mencetak golnya muncul lagi," ucap Seto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Hujan Siang-Malam dan Ada Petir, Cek Prakiraan Cuaca Boyolali Rabu 24 April
- Waspada Hujan Petir di Klaten Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Rabu 24 April
- Wonogiri Siap-siap Hujan Siang hingga Malam, Cek Prakiraan Cuaca Rabu 24 April
- Nathan Tjoe Aon Gabung Lagi, STY Yakin Kejutkan Korsel Jumat Dini Hari
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement