Advertisement
Kalah Adu Penalti dari Sleman United, Ini Kata Tim Pelatih Timnas U-19 Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Mental meremehkan lawan yang dimiliki oleh para punggawa Garuda Nusantara menjadi perhatian serius dari tim pelatih Timnas U-19 Indonesia jelang digelarnya turnamen segitiga melawan China dan Thailand di Stadion Pakansari, Bogor, 21 September mendatang.
Sebab, dari dua laga uji coba yang dijalani oleh Hanis Saghara dan kawan-kawan di Stadion UNY, terlihat jika mental meremehkan lawan tersebut masih nampak dan berdampak pada permainan yang tidak maksimal.
Advertisement
Pada laga uji coba pertama yakni melawan Persibara Banjarnegara, Sabtu (8/9/2018), Garuda Nusantara hanya menang 2-1 dari tim asal Jawa Tengah tersebut. Sedangkan di babak adu penalti, Timnas U-19 menang dengan skor 3-2.
Sementara pada laga uji coba pagi tadi, Timnas U-19 berhasil meraih kemenangan 5-0 atas Sleman United. Lima gol semuanya dicetak pada babak kedua. Adapun untuk babak adu penalti, timnas justru mengalami kekalahan 2-3 dari Sleman United.
Dari lima penendang yang dipersiapkan, yakni Syahrial Abimanyu, Witan Sulaiman dan Nur Hidayat gagal menyarangkan bola ke gawang Sleman United. Sedangkan dua gol yang berhasil dicetak oleh Timnas U-19 melalui adu penalti dicetak oleh M Lutfi Kamal Baharsyah dan Firza Andika.
Asisten pelatih Timnas U-19 Miftahuddin Mukson mengatakan, persolan kegagalan menendang penalti sampai saat ini masih terus dipelajari oleh pihaknya. Sebab, ada dua faktor yang menjadi kunci dari tendangan penalti, yakni penendang dan kiper.
"Ini masih kami cari dan akam kami bangun lagi," terang pria berpangkat mayor ini usai pertandingan melawan Sleman United di Stadion UNY, Sabtu (15/9/2018) pagi.
Sementara terkait dengan mental meremehkan lawan, Miftah mengaku sudah menyampaikan kepada parfa pemain untik tidak menggangap remeh lawan.
Sebab, sebelum menjalani laga melawan Sleman United, pria yang juga menjadi asisten pelatih PS Tira telah meminta kepada para pemain untuk serius terhadap pertandingan kali ini.
"Hari ini latihan bersama dengan Sleman United kamu enggak serius bisa lebih jelek dari kemarin. Dan, saya sudah sampaikan ke mereka, begitu kamu anggap remeh menendang penalti hasilnya seperti ini. Kamu serius tapi ngak kosentasi hasilnya seperti di AFF U-19 kemarin. Di sini kami berusaha belajar," sambung Miftah.
Sementara disinggung mengenai keberangkatan tim, Miftah memastikan skuat Garuda Nusantara akan bertolak dari Jogja menuju Jakarta, Minggu (16/9/2018). Sebelum menjalani turnamen segitiga, skuat Garuda Nusantara akan menjalani latihan di Jakarta.
"Kami akan gunakan stadion ABC, dan beberapa lokasi lainnya nantinya," terang Miftah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Berbagi Kebahagiaan, Tuntas Subagyo Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sukoharjo
- Kabar Gembira Persis Solo, Irfan Jauhari Merumput Lagi setelah Absen Semusim
- Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada
- Bawaslu: Jokowi Tak Langgar Netralitas Meski Bagi-bagi Bansos Jelang Pilpres
Berita Pilihan
Advertisement
MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement