Advertisement

Asian Games 2018: Beto & Ricky Fajrin Bawa Indonesia Menang Besar

Andhika Anggoro Wening
Jum'at, 17 Agustus 2018 - 21:15 WIB
Budi Cahyana
Asian Games 2018: Beto & Ricky Fajrin Bawa Indonesia Menang Besar Striker Indonesia Costa Alberto Goncalves merayakan gol ke gawang Laos pada laga penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot Bekasi Jawa Barat,Jumat (17/8 - 2018). Antara/Inasgoc/Hery Sudewo

Advertisement

Harianjogja.com, Bekasi--Indonesia mengalahkan Laos 3-0 di lanjutan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Jumat (17/8/2018). Gol Indonesia  dicetak Alberto 'Beto' Goncalves di menit 14, 47 dan Ricky Fajrin di menit 75.

Indonesia yang butuh kemenangan langsung bermain menyerang. Bahkan Indonesia langsung punya beberapa kesempatan mencetak gol termasuk sundulan dari Stefano Lilipaly. Indonesia akhirnya mencetak gol di menit 14. Penetrasi Saddil Ramdani di sektor sebelah kanan yang menyodorkan umpan tarik diselesaikan dengan sempurna oleh Beto.

Advertisement

Setelah gol Laos mencoba menyamakan kedudukan membuat Indonesia mengurangi intensitas serangan. Gawang Indonesia sempat kebobolam oleh Laos di menit 35 tapi dianggap offside oleh hakim garis.

Indonesia di akhir pertandingan nyaris mencetak gol namun dua peluang dari Febri Hariyadi dan Beto belum bisa menembus gawang Laos yang dijaga Paseuth. Skor Indonesia vs Laos 1-0 di babak pertama. Masuk babak kedua, Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan untuk menambah gol.

Beto benar-benar seorang predator di kotak penalti Laos. Pemain naturalisasi ini kembali mencetak gol keduanya di pertandingan ini pada menit 47 setelah menerima umpan cantik dari Lilipaly. Sedikit gocek, Beto langsung menceploskan bola ke gawang Laos.

Setelah gol ini, pemain Indonesia terus menerus berusaha mencetak gol. Ricky Fajrin akhirnya bisa mencetak gol ketiga buat Indonesia di menit 75 setelah menerima umpan sundulan dari Hansamu Yama. 

Laos beruntung memiliki kiper Saymanolihn Paseuth karena penjaga gawang ini bisa menghalau sejumlah peluang Indonesia dari sundulan Hansamu, tendangan bebas Rezaldi Hehanusa dan tendangan Febri Hariyadi.

Kemenangan ini membuat Indonesia mengumpulkan nilai enam dari tiga kali bertanding dan ada di posisi tiga. Pertandingan terakhir melawan Hong Kong pada Senin (20/8/2018) menjadi pertandingan hidup dan mati buat kedua tim karena kedua kesebelasan hanya berbeda satu poin. Hong Kong saat ini ada di posisi dua dengan nilai tujuh, sementara Palestina berada di puncak klasemen grup A dengan nilai delapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement