Advertisement

Bonus Rp200 Juta untuk Timnas U-16 Dibantah Pejabat Kemenpora

M. Syahran W. Lubis
Senin, 13 Agustus 2018 - 22:40 WIB
Budi Cahyana
Bonus Rp200 Juta untuk Timnas U-16 Dibantah Pejabat Kemenpora Dua pemai Timnas Indonesia U-16, Sutan Diego Zico (kanan) dan kapten tim David Maulana. - pssi.org

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berbeda pendapat soal pemberian bonus dari pemerintah kepada Timnas U-16 yang baru saja menjuarai Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018).

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Minggu (12/8/2018), dalam keterangan resminya, menyatakan timnas asuhan Fakhri Husaini bakal menerima bonus sebesar Rp200 juta. Namun, pernyataan tersebut dibantah Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta di Jakarta pada Senin (13/8/2018).

Advertisement

"Pemberian bonus atlet berprestasi berada di wilayah kami. Hingga saat ini belum ada rapat sehingga belum ada keputusan secara resmi soal bonus Timnas U-16," kata Raden Isnanta di Media Center Kemenpora.

Menurut dia, bonus memang diberikan kepada atlet yang berprestasi. Bahkan beberapa atlet dari kalangan pelajar sudah mendapatkan bonus yang salah satunya juara dunia atletik U-20 Lalu Muhammad Zohri. Besarnya bonus dari pemerintah Rp250 juta.

Salah satu bentuk bonus yang akan diberikan, kata Raden Isnanta, adalah beasiswa pendidikan. Pemberian bonus yang lain, terutama dalam bentuk uang, terlebih dahulu akan didiskusikan dengan internal dari Kemenpora.

"Kami diskusikan dulu untuk nominalnya. Tidak hanya untuk pemain, tetapi juga untuk jajaran pelatih," kata Raden Isnanta menambahkan.

Selain akan memberikan bonus, Menpora Imam Nahrawi juga berencana mengundang pemain Timnas U-16 bersama dengan manajemen timnas untuk melakukan silaturahmi setelah mampu membawa sepak bola muda Indonesia teratas di level Asia Tenggara.

"Tidak hanya pemain dan pelatih. Menpora juga akan mengundang pemangku kepentingan sepak bola yang lain seperti sekolah sepak bola (SSB) tempat pemain timnas pertama kali bermain ataupun diklat," kata Raden Isnanta menegaskan.

Sementara itu Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Mulyana mengapresiasi pencapaian Timnas U-16. Pihaknya mengakui pemerintah tidak memberi dana saat gelaran Piala AFF U-16. Namun, pemerintah menegaskan tetap akan memberikan kontribusi setelah ada pengajuan proposal dari PSSI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement