Advertisement

Usai Ditahan Arema FC, Pelatih Borneo FC Mau Evaluasi Lini Belakang

Jumali
Senin, 13 Agustus 2018 - 07:55 WIB
Jumali
Usai Ditahan Arema FC, Pelatih Borneo FC Mau Evaluasi Lini Belakang Pelatih Borneo FC Dejan Antonic (tengah) bersama pemain Borneo FC Wildansyah saat memberikan keterangan ke awak media, di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis (19/7/2018) pagi. - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, SAMARINDA - Borneo FC sukses mencuri poin usai menahan imbang Arema FC dengan skor 2-2 di Stadion Kanjuruhan. Kendati mampu mencuri satu poin di Malang, pelatih Borneo FC Dejan Antonic kecewa terhadap lini belakang timnya. Pasalnya dua gol yang bersarang ke gawang Nadeo Argawinata berawal dari kecerobohan para pemain.

Gol pertama Arema FC diciptakan Makan Konate menit 53 melalui titik putih. Proses terjadinya pelanggaran di kotak penalti sempat membuat Borneo FC kesal. Sedangkan gol kedua terjadi lewat skema tendangan bebas Makan Konate menit 70. Berawal dari pelanggaran yang tidak perlu di daerah berbahaya, eksekusi free kick Makan Konate sempat membentur pagar hidup pemain Borneo FC. Bola pun lantas berbelok dan mengelabui kiper Nadeo Argawinata.

Advertisement

"Saya akan menghukum pemain karena gol yang tercipta ke gawang kami. Arema dominasi sedikit, gol pertama bikin kita marah. Gol kedua bunuh diri. Dan respon bagus sekali sehingga kami bisa menyamakan kedudukan," kata Dejan dikutip dari laman resmi klub, Minggu (12/8/2018)

Pelatih asal Serbia ini menilai laga kontra Arema FC sangat berat untuk timnya. Sebab ada 5 pemain penting yang absen. Namun Skuat Pesut Etam tetap mampu menunjukkan semangatnya sekalipun berstatus tim tamu.

"Situasi kita berat, 5 pemain tidak ikut. Wildansyah ankle bengkak jadi tidak bisa bermain di sini. Tapi pemain berhati besar dan Tuhan bantu kita untuk meraih poin. Tim saya main di manapun harus percaya diri dan curi poin," ungkap Dejan.

Salah satu kunci sukses Pesut Etam mencuri poin di kandang Singa tak lain berkat kontra strategi yang diterapkan Dejan untuk menghalau serangan Singo Edan. Pemain anyar asal Argentina, Matias Conti juga tampil on fire dan memborong dua gol di laga itu.

"Kita meganalisis Arema FC. Coach Milan (Peteovic) banyak melakukan perubahan. Hamka pernah dipasang sebagai striker. Jadi kita siapkan kontra strategi itu. Mungkin mereka pikir kita tidak berani melawan strategi itu," ujarnya.

Saat ini Borneo FC dapat raihan 29 poin. Pasca melawan Singo Edan, skuat Pesut Etam mendapatkan jatah libur Asian Games. Nantinya Borneo FC akan kembali melakoni laga Liga 1 2018 menghadapi Persija Jakarta, Rabu (12/9/2018).

"Sekarang ada liburan dan harus enjoy bersama keluarga. Kita memang lelah sekali menjalani padatnya (jadwal)," ucap Dejan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Megawati Bidik Gelar Juara Proliga 2024

Olahraga
| Minggu, 21 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement