Advertisement
Kakak Beradik Inzaghi Bakal Adu Strategi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Laga Lazio melawan Bologna di Seri-A musim ini bakal menjadi partai spesial bagi Simone Inzaghi dan Filippo Inzaghi. Untuk kali pertama kakak beradik itu bakal beradu strategi di lapangan hijau sebagai pelatih.
Penunjukan Pippo, julukan Filippo Inzaghi, untuk menangani Bologna Juni 2018 lalu otomatis memunculkan “perang saudara” yang layak dinanti di Seri-A. Sebelum melatih Bologna menggantikan Roberto Donadoni, Pippo sebenarnya pernah menukangi tim Seri-A yakni AC Milan pada 2014/2015. Namun saat itu Simone belum melatih Gli Aquillotti, julukan Lazio.
Advertisement
Ketika Simone ditunjuk menangani Lazio sejak 2016, Pippo justru sudah didepak dari Rossoneri dan mendarat di klub Seri-C, Venezia. Baru musim ini Pippo berkesempatan melatih tim Seri-A kembali. “Pertandingan spesial? Bagi saya semua pertandingan spesial. Namun tentu saja laga Bologna melawan Lazio akan terasa istimewa,” ujar Pippo seperti dilansir Football Italia, Jumat (27/7/2018).
Laga emosional kakak beradik itu bakal terjadi di markas Bologna, Renato Dall’Ara pada 26 Desember 2018 serta kandang Lazio, Olimpico, pada 19 Mei 2019. Hal itu dengan catatan Simone maupun Pippo belum dipecat atau mengundurkan diri sebelum laga tersebut. Bagi Pippo, pertemuan perdana pada 26 Desember bakal sangat berkesan karena dekat dengan perayaan Natal. “Ini akan menjadi Natal yang menyenangkan,” ujar lelaki berusia 44 tahun itu.
Meski lebih dulu menangani tim Seri-A, prestasi Pippo terhitung kalah mentereng dibanding adiknya. Pippo hanya bertahan semusim di San Siro setelah Milan hanya finis di peringkat ke-10. Bandingkan dengan Simone Inzaghi yang konsisten membawa Lazio di papan atas Seri-A dua musim ini. Musim lalu Lazio finis di peringkat lima, hanya kalah head to head dari Inter Milan di peringkat empat.
Pippo sendiri bisa dibilang membangun reputasinya sebagai pelatih dari nol sejak menerima tawaran tim Seri-C, Venezia. Pada musim pertamanya di klub itu, Venezia sukses promosi ke Seri-B. Venezia kemudian berhak mengikuti play-off promosi ke Seri-A setelah finis di posisi kelima akhir musim lalu. Sayang Venezia gagal naik kasta setelah dihentikan Palermo di semifinal play-off. Tak lama kemudian, Inzaghi mundur dari jabatan pelatih.
Bologna, klub yang dilatihnya kini, tentu akan menawarkan tantangan lebih bagi Pippo. Dia memiliki beban mengangkat Rossoblu yang sempat terseok-seok di papan bawah untuk kemudian finis di peringkat 15 musim lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perebutan Juara Dunia, Ini Klasemen Sementara Formula 1 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement