Advertisement

Lautaro Martinez, Tumpuan Baru Inter Selain Icardi

Hanifah Kusumastuti
Senin, 23 Juli 2018 - 21:25 WIB
Budi Cahyana
Lautaro Martinez, Tumpuan Baru Inter Selain Icardi Lautaro Martinez - as.com

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Musim lalu, Inter Milan sangat bergantung pada sosok Mauro Icardi dalam mencetak gol. Bomber Argentina itu menopang 29 gol (44%) dari 66 total gol Inter di Seri-A 2017/2018.

Namun, Inter harus mulai memikirkan pelapis Icardi untuk musim depan. Apalagi, pada 2018/2019, tim berjuluk Nerazzurri tersebut tidak hanya akan bermain di kompetisi domestik, Seri-A dan Coppa Italia. Pasukan Luciano Spalletti juga akan bertarung di kualifikasi Liga Champions.

Advertisement

Lautaro Martinez pemain yang juga berdarah Argentina di Inter ini bisa digadang-gadang sebagai pelapis kompatriotnya. Striker berusia 20 tahun tersebut menjadi penyelamat Inter dari kekalahan ketika bertemu Zenit St. Petersburg dalam laga uji coba di Arena Garibaldi, Pisa, Minggu (22/7/2018) dini hari WIB.

Dia melesakkan gol penyama kedudukan 3-3 setelah Inter sempat tertinggal 2-3 pada pertengahan babak kedua. Martinez masuk menggantikan Icardi di ke-65.

Sebelumnya, Icardi juga mencatatkan namanya di papan skor melalui tendangan penalti pada menit ke-50. Gol lain Inter disumbangkan Antonio Candreva pada menit ke-16. Adapun gol Zenit didonasikan Christian Noboa pada menit ke-27, Robert Mak pada menit ke-63, dan Hernani di menit ke-73.

Ini merupakan gol kedua Martinez bagi Inter dalam tiga laga pramusim menjelang 2018/2019.

Sebelumnya, dia melesakkan gol ketika Nerazzurri meremukkan Lugano 3-0. Martinez menunjukkan kepada Spalletti dirinya pantas diperhitungkan setelah diboyong dari klub Argentina, Racing Club dengan banderol 22 juta euro (Rp424,8 miliar) pada musim panas ini.

Spalletti pun mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Meski gagal menang, hasil imbang atas Zenit membangkitkan kembali kepercayaan diri Inter setelah kalah 0-2 dari Sion pada laga uji coba pramusim sebelumnya.

“Kami melakukannya lebih baik ketimbang laga terakhir [melawan Sion], secara taktik maupun fisik. Tim sejauh ini lebih kompak, bisa memahami kapan harus menyerang dan kapan harus menunggu. Mentalitas kami harus selalu seperti itu, bermain dan mencetak banyak gol, Anda juga menemukan ritme yang pas,” ujar eks pelatih AS Roma tersebut, seperti dilansir inter.it.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

PLN Mobile Proliga 2024 di Yogyakarta Resmi Dibuka, Jakarta Elektrik PLN Siap Berlaga

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement