Advertisement
PSIM JOGJA VS PSS SLEMAN : Soal Derby DIY, Ini Kata Pelatih PSS Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Pertandingan derby DIY antara PSIM Jogja menjamu PSS Sleman di putaran pertama Grup Timur Liga 2 2018 bakal digelar Kamis (26/7/2018) mendatang di Stadion Sultan Agung Bantul. Meski pertemuan dua tim asal DIY kali ini bukan kali pertama, namun rivalitas dari kedua kesebelasan mulai terasa beberapa hari jelang pertandingan.
Melihat kondisi tersebut, pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengakui jika derby kali ini cukup "berat" baginya. Karena Sepanjang karir sebagai pemain maupun pelatih, PSS Sleman dan PSIM Jogja pernah dibelanya.
Meski demikian, Seto pun akhirnya angkat bicara terkait hal teknis. Ia melihat PSIM Jogja dan PSS Sleman memiliki kekuatan yang sama.
Meski Laskar Mataram saat ini menempati posisi ketujuh, sedangkan skuat Super Elang Jawa-julukan PSS Sleman berada di peringkat kedua klasemen sementara, namun kekuatan dari mantan anak asuhnya tersebut tidak bisa dianggap remeh.
"PSIM tim bagus, pemain mau kerja semuanya. Itu yang jadi kekuatan mereka, spirit mereka luar biasa. Saya kira siapa pun tim yang punya konsentrasi bagus dan tidak meremehkan yang akan menjadi pemenang," kata Seto usai pertandingan antara PSS Sleman menjamu Blitar United, Sabtu (21/7/2018) malam.
Diakui oleh eks pemain dan pelatih PSIM Jogja ini, dirinya banyak belajar di Laskar Mataram. "Karena musuhan itu tidak bagus. Ini akan jadi ajang silaturahmi dan kemesraan bagi kami. Saya banyak belajar dari mereka juga," ucap Seto.
Oleh karena itu, Seto mengaku saat ini pihaknya mulai fokus menyiapkan tim jelang derby DIY. Rencananya, PSS Sleman sendiri baru akan menjalani latihan Senin (23/7/2018).
"Senin (23/7/2018) kami mulai latihan lagi. Kami perbaiki kekurangan yang ada dan fokus untuk pertandingan derby," kata Seto.
Mengenai kekurangan tim, diungkapkan Seto, dari laga PSS Sleman melawan Blitar United ada penurunan permainan dari Ahmad Hisyam Tolle dan kawan-kawan jika dibandingkan pada laga sebelumnya yakni melawan Persigo Semeru FC.
"Saya kurang tahu persis penyebabnya. Banyak kesalahan individu. Tadi di babak pertama, sebenarnya Blitar sudah habis. Tapi tidak bisa dimanfaatkan. Di samping itu banyak peluang terbuang semua, mudah-mudahan pemain bisa koreksi," terangnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement