Advertisement

Pelatih PSIM Jogja Nilai Derby DIY dan Piala Indonesia Sama-Sama Penting

Jumali
Jum'at, 20 Juli 2018 - 13:55 WIB
Jumali
Pelatih PSIM Jogja Nilai Derby DIY dan Piala Indonesia Sama-Sama Penting  Pemain PSIM Jogja Supriyadi dilanggar keras oleh kapten Kalteng Putra Taufiq Kasrun di kotak Penalti saat laga PSIM Jogja melawan Kalteng Putra di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis (19/7/2018). - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - PSIM Jogja tidak memiliki waktu untuk bereuforia atas kemenangan 2-0 dari Kalteng Putra di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis (19/7/2018) sore. Sebab, dua pertandingan penting sudah menanti tim berjuluk Laskar Mataram ini.

PSIM Jogja dijadwalkan akan melakoni laga perdana di zona 8 Piala Indonesia melawan Persitema di Stadion Bumi Pala, Temanggung, Minggu (22/7/2018) sore.

Advertisement

Empat hari berselang, yakni Kamis (26/7/2018), PSIM Jogja akan melakoni laga tidak kalah penting dalam lanjutan Liga 2 2018, yakni menjamu PSS Sleman dalam pertandingan derby DIY di Stadion Sultan Agung Bantul.

Pelatih PSIM Jogja Bona Simanjuntak mengatakan, dua pertandingan ke depan sangat penting bagi PSIM. Di ajang Piala Indonesia, PSIM ingin melaju ke babak 64 Besar dengan mengalahkan Persitema Temanggung, sedangkan di ajang Derby DIY yang merupakan ajang pertaruhan gengsi, menang dari PSS Sleman menjadi harga mati bagi PSIM Jogja.

"Dua-duanya penting. Waktunya memang mepet untuk Piala Indonesia, tapi kami anggap pertandingan di Piala Indonesia penting," kata Bona, Jumat (20/7/2018).

Meski demikian, Bona tidak menampik jika pada Piala Indonesia pihaknya akan menurunkan tim pelapis. Sebab, pihaknya tidak ingin ambil risiko dengan tetap menurunkan pemain inti, karena waktu recovery yang hanya sehari paska melawan Kalteng Putra.

"Kami berikan kesempatan kepada mereka, sekaligus menambah jam terbang dan melihat perkembangan mereka," terang Bona.

Mengenai kunci sukses menekuk Kalteng Putra, Bona menyatakan, kesabaran menjadi kunci. Sebab sejak awal babak pertama, pihaknya meminta Hendika Arga dan kawan-kawan agar bermain sabar dan tidak langsung keluar menyerang.

"Memang, tadi kita bermain lebih santai, lebih menutup, supaya menjaga organisasi antar lini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Proliga 2024 Kamis 24 April, Pertandingan Pertama LavAni vs Garuda Jaya

Olahraga
| Kamis, 25 April 2024, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement