Advertisement

Kroasia Berpesta Menyambut Pahlawan Piala Dunia 2018

Budi Cahyana
Selasa, 17 Juli 2018 - 17:25 WIB
Budi Cahyana
Kroasia Berpesta Menyambut Pahlawan Piala Dunia 2018 Skuat Kroasia diarak keliling Kota Zagreb, Senin (16/7/2018) waktu setempat. - Reuters/Marko Djurica

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Setengah juta orang atau nyaris 13% populasi Kroasia berkelimun di jalanan Zagreb, Senin (16/7/2108) waktu setempat untuk menyambut skuat Vatreni yang baru saja pulang dari Piala Dunia 2018. Ivan Rakitic dan kawan-kawan disambut bak pahlawan meski mereka takluk dari Prancis 2-4 dalam final di Stadion Luzhniki, Moskwa, Minggu (15/7/2018).

“Kami sedih karena kalah. Namun, peringkat kedua adalah pencapaian besar untuk Kroasia. Kami melupakan kegagalan itu begitu para pemain Kroasia pulang,” ucap Marijana Pereira, 26, guru sekolah yang larut dalam kegembiraan, sebagaimana dikutip dari The Guardian.

Advertisement

Nyaris sekujur Kroasia berpesta saat Vatreni bermain di final. Otoritas Kota Osijek menyewakan kereta untuk fans yang akan menyambut pemain Kroasia di Zagreb. Perusahaan kereta memberi korting 50% bagi siapa saja yang akan menuju ke Ibu Kota Kroasia untuk berpesta bersama tim sepak bola. Banyak penduduk yang mendadak memakai kaus merah putih ala papan catur yang menjadi jersey Kroasia.

“Kami telah mengukir sejarah, meski kami tidak menjadi juara,” ucap Mato Musulin, eksekutif sebuah perusahaan di Frankfurt, Jerman, yang mudik ke Kroasia untuk menyaksikan siaran langsung final Piala Dunia di kampung halaman bersama kerabat dan teman-temannya.

Keberhasilan Kroasia melaju ke final adalah prestasi terbesar mereka di Piala Dunia. Pada 1998, saat kali pertama Kroasia bermain di Piala Dunia sejak memisahkan diri dari Yugoslavia pada 1992, Vatreni menjadi peringkat ketiga dan Davor Suker menjadi pencetak gol terbanyak. Kali ini, Krosia menjadi runner up dan kapten mereka, Luka Modric, menjadi pemain terbaik turnamen.

“Bagi kami, bermain di final Piala Dunia tidak hanya kemenangan di bidang olahraga,” ucap Miroslav Blazevic, pelatih Kroasia di Piala Dunia 1998.

“Sampai hari ini, masih banyak orang yang belum mendengar nama Kroasia,” kata dia.

Namun, Piala Dunia telah mengubah wajah negeri bernama asli Hrvatska ini menjadi lebih kondang.

“Setelah final Piala Dunia, seluruh dunia mengenal kami.”

Presiden Kroasia, Kolinda Grabar-Kitarovic, menjadi pembicaraan di media sosial karena semangatnya yang meluap-luap saat mendukung Kroasia.

Dia rela berhujan-hujanan dan memeluk satu per satu pemain Kroasia sesuai final di Luzhniki.

Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic meminta perusahaan-perusahaan meliburkan karyawannya agar mereka bisa menyambut pemain bola yang menjadi pahlawan nasional itu di Zagreb. Sementara Kolinda Grabar-Kitarovic menemani skuat Kroasia di Rusia, Plenkovic bergabung dengan khalayak di Ibu Kota Zagreb untuk bergembira bersama skuat Kroasia yang pulang kampung.

Sebagaimana dilaporkan euronews.com, begitu skuat Vatreni tiba di Bandara Zagreb, mereka diarak selama empat setengah jam menggunakan bus dengan atap terbuka ke pusat kota. Kerumunan telah menunggu di Alun-Alun Bana Jelacica untuk bergembira dan meneriakkan yel-yel. Selebrasi itu disiarkan langsung oleh beberapa televisi nasional.

Pesta ini menjadi pelarian sejenak bagi Kroasia yang sedang mengalami kesulitan ekonomi dan memaksa banyak tenaga kerja untuk mencari nafkah di negara lain. Kroasia adalah negara termiskin di Uni Eropa, meski jauh lebih maju ketimbang jiran mereka di Balkan. Sandaran utama negara kecil berpenduduk empat juta jiwa adalah pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Petenis Serbia Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia

Olahraga
| Selasa, 23 April 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement