Advertisement

Belgia Fokus Juara Euro 2020

Chrisna Chaniscara
Kamis, 12 Juli 2018 - 15:45 WIB
Sugeng Pranyoto
Belgia Fokus Juara Euro 2020 Belgia (Reuters/Max Rossi)

Advertisement

Harianjogja.com, ST. PETERSBURG —Tim Nasional Belgia gagal melaju ke babak final. Tak ada waktu bagi Belgia untuk terlalu lama menyesali kegagalan di Piala Dunia 2018. Setelah disingkirkan Prancis di semifinal turnamen, Eden Hazard dkk. langsung membidik kesuksesan di turnamen selanjutnya, Euro 2020.

Penggawa Rode Duivels (Setan Merah), julukan Belgia, diyakini bakal semakin matang di ajang yang bakal digelar di 12 kota di penjuru Eropa itu. Dua tahun mendatang Belgia masih berpeluang diperkuat generasi emasnya saat ini seperti Hazard, Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku hingga Thibaut Courtois. Mereka masih berusia di kisaran 29 tahun atau usia matang pesepakbola di ajang Euro 2020.

Advertisement

Namun jika gagal lagi di ajang itu, asa generasi emas untuk mempersembahkan trofi bisa tinggal angan-angan. Pada Piala Dunia 2022 di Qatar, De Bruyne dan Hazard akan berusia 31 tahun. Adapun Courtois bakal genap berumur 30 tahun.

Pelatih Belgia, Roberto Martinez, meyakini anak asuhnya bisa lebih berprestasi di Euro 2020 jika melihat postur skuat saat ini. “Belgia kaya akan talenta-talenta muda. Dalam peran saya, saya membidik Euro 2020,” ujar Martinez seperti dilansir Reuters, Rabu (11/7/2018).

Perjalanan Belgia di Piala Dunia 2018 sebenarnya patut dipuji meski harus terhenti di empat besar. Sejauh ini Rode Duivels menjadi tim tertajam di Rusia dengan torehan 14 gol dari enam pertandingan. Mereka juga menjadi tim dengan kreasi peluang terbanyak kedua setelah Brasil (94 peluang).

Sayang permainan Belgia justru kurang optimal saat mencapai semifinal. Mereka hanya mampu menciptakan sembilan peluang dengan tiga di antaranya tepat sasaran. Menurut Martinez, masih terlalu dini menilai performa tim secara keseluruhan saat ini. Sebelum angkat koper, “generasi emas” bakal lebih dulu menghadapi Inggris di perebutan posisi ketiga pada Sabtu (14/7/2018). Belgia tentu tak ingin kembali mendapat malu di laga pamungkas mereka di Rusia itu.

“Kami perlu fokus pada pertarungan terakhir untuk posisi ketiga. Setelah itu kami akan kembali berpadu. Kami ingin memastikan diri finis setinggi mungkin. Para pemain tak layak pergi dengan kekecewaan,” tukas Martinez.

Sebelum tersingkir di semifinal Piala Dunia 2018, perjalanan Belgia dua kali beruntun mandek di perempatfinal yakni di Euro 2016 Prancis dan Piala Dunia 2014 Brasil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Petenis Serbia Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia

Olahraga
| Selasa, 23 April 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement